Jakarta, Aktual.co — Isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menimbulkan polemik pada masyarakat dan mengakibatkan harga sejumlah kebutuhan pokok naik.
Anggota DPR fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengatakan bahwa menaikkan harga BBM adalah penganut paham liberal. Pasalnya, kenaikan harga BBM akan berdampak pada kebijakan ekonomi.
“Kami tidak bisa mengklaim, ada ibarat blok penyerangan. Paham liberal yang mengambil kebijakan ekonomi,” ujar Effendi dalam diskusi bertajuk ‘bola panas BBM’ di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11).
Kenaikan harga BBM menyangkut hajat orang banyak dan pemerintah seharusnya tidak stagmatis. Pemerintah dinilai tidak pernah mengotak-atik devisa, regionalisasi, dan melakukan terobosan baru sebelum menaikan harga BBM. 
Effendi menambahkan, Presiden Joko Widodo tidak ingin membentuk ‘kabinet trisakti’ dan pada akhirnya membuat ‘kabinet kerja’ dalam pemerintahannya lima tahun kedepan.

*Editor: Karel Ratulangi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid