“Tapi kan ternyata arahnya keinginan para peserta berbeda. Ya kita silakan saja, jadi tetap kita ikuti aturan dan mekanismenya,” jelas Ibnu.
Salah satu contoh yang disebutkan Ibnu terkait hal di atas adalah kemungkinan dibentuknya tim formatur untuk merombak susunan DPP.
“Apabila formatur misalnya diberikan kepercayaan oleh ketum terpilih, lalu ketum terpilih menyusun kepengurusannya, maka itulah yang menjadi kesepakatan munaslub. Maka semua orang tentu taat pada itu,” tutupnya.
Sebagai informasi, salah satu posisi yang dikabarkan akan dirombak adalah Sekretaris Jenderal. Beberapa nama pun mencuat sebagai calon pengganti Idrus Marham, seperti Ace Hasan Syadzily, Ibnu Munzir dan Happy Bone.
Teuku Wildan A
(Wisnu)