“Perlu diketahui Pak Airlangga sudah mempunyai network planing, jadi setelah ini apa yang dikerjakan sampai tahun 2019 nanti itu sudah ada. Jadi sudah ada semacam sustainable program yang tidak akan berhenti,” pungkasnya.

Airlangga sendiri terpilih sebagai Ketum Golkar dalam rapat pleno partai itu di Jakarta, 14 November 2017lalu. Rapat pleno tersebut diadakan setelah Jaksa KPK membacakan dakwaan terhadap Setnov atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP, pada 13 November 2017 dalam persidangan ya diadakan di pengadikan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

Teuku Wildan A

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan