Jakarta, Aktual.com – Institut Teknologi Bandung (ITB) mempertahankan posisinya sebagai peringkat pertama perguruan tinggi di Indonesia dengan meraih skor 3,78 atau naik 0,04 poin dibandingkan 2015.

“Pada tahun ini, peringkat perguruan tinggi tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Perbedaannya hanya nilainya naik,” ujar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/8).

Dalam kesempatan tersebut, Nasir mengumumkan sebanyak 12 perguruan tinggi yang meraih peringkat teratas di Indonesia.

Sebanyak 12 perguruan tinggi tersebut yakni ITB, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Airlangga, Universitas Hasannudin, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Universitas Andalas, dan Universitas Sebelas Maret.

Universitas Indonesia mengalami kenaikan peringkat dari sebelumnya peringkat empat menjadi tiga.

“Pada tahun ini, untuk Sumatera sudah ada perwakilannya yakni Universitas Andalas yang meraih peringkat 11 dengan skor 2,88,” jelas dia.

Dirjen Kelembagaan Iptek Dikti Kemristekdikti, Patdono Suwignjo, mengatakan indikator dari pemeringkatan tersebut yakni kualitas dosen, kecukupan dosen, kualitas manajemen, kualitas kegiatan kemahasiswaaan, dan kualitas kegiatan penelitian.

“Jumlah perguruan tinggi yang masuk pada kelompok satu pada tahun ini sebanyak 12 perguruan tinggi atau bertambah satu peguruan tinggi dibandingkan tahun lalu,” kata Patdono.

Sementara untuk kelompok dua sebanyak 82 perguruan tinggi, kelompok tiga sebanyak 646 perguruan tinggi, kelompok empat sebanyak 2.257 perguruan tinggi, dan kelompok lima sebanyak 247 perguruan tinggi.

“Perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan hanya perguruan tinggi di bawah Kemristekdikti.” Patdono berharap pemeringkatan tersebut dapat menstimulasi perguruan tinggi meningkatkan kinerjanya.

Artikel ini ditulis oleh: