Jakarta, Aktual.com – Sebuah buku tentang bagaimana seharusnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia akan diluncurkan. Buku itu memberi masukan berharga tentang pembentukan sosok SDM Indonesia yang berkualitas, tangguh, ulet, cerdas, profesional, memiliki kesadaran etika, dan siap berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain. Inilah sosok SDM yang berkualitas “emas”.
Buku langka berjudul “Membangun SDM Indonesia Emas” karya pakar SDM Ivan Taufiza itu akan diluncurkan pada Kamis, 8 Desember 2016, pukul 11.00-13.00 WIB, di Pipiltin Cocoa (Pintu MacDonald), Toserba Sarinah, Jl. MH Thamrin, Jakarta.
Lewat karyanya, Ivan Taufiza ingin berkontribusi bagi kemajuan Indonesia lewat pembenahan SDM, sebagai salah solusi mengatasi persoalan besar Indonesia. Karena, dengan sekian banyak sumber daya alam (SDA) yang dimilikinya, Indonesia seolah-olah kalah maju dibandingkan negara lain yang tak punya banyak SDA, seperti Jepang, Korea Selatan, atau Singapura.
Buku kumpulan artikel Ivan ini sangat relevan dengan kondisi Indonesia sekarang, sehingga sangat patut dibaca. Dalam hal etika, misalnya, menurut Ivan, yang diperlukan sekarang adalah tindakan nyata, bagaimana Pemerintah mampu membuat bangsa Indonesia bersedia bekerja keras, disiplin, serta membangun nilai-nilai moral serta etika, agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Ivan juga memberikan sejumlah tips praktis, untuk mengimplementasikan pemikirannya dalam praktik konkret. Misalnya, tips tentang cara terbaik untuk meningkatkan penghasilan sebagai karyawan, yakni elalui negosiasi total paket kompensasi. Jadi, Ivan tidak bicara di awang-awang, tetapi justru sangat membumi.
Melalui buku ini, Ivan berupaya memberikan beragam alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang terkait SDM, melalui pemikiran kreatif, terobosan, sekaligus langkah-langkah konkret. Hal itu adalah kontribusi Ivan bagi sebuah kerja besar bersama, membangun SDM Indonesia.
Buku ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa atau dosen dari disiplin keilmuan manajemen dan SDM. Buku ini juga berguna bagi para praktisi HRD di berbagai industri, yang sehari-hari menangani masalah SDM di kantornya. ###
Artikel ini ditulis oleh: