Jakarta, Aktual.com —  Provinsi Jawa Barat menjadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi olahraga ekstrim tingkat internasional atau “Indonesia Open X-Sport Championship (IOXC)” ke-7 tahun 2015 yang dijadwalkan dilaksanakan 2- 4 Oktober 2015.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Bandung, Minggu (13/9) menyambut baik pelaksanaan event bergengsi di bawah naunangan Kemenpora itu menyarankan lokasi penyelenggaraan di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat atau Area Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Menurutnya, Lapangan Tegalega dinilai kurang memadai untuk pemasangan track kompetisi yang mencapai luas 40×16 meter.

Selain itu, Kota Baru Parahyangan dan Area Bandara Husein sudah dilengkapi fasilitas parkir mumpuni, serta lebih mudah diakses dari jalan tol.

“Lapangan Tegalega itu bukan kewenangan kita (Pemprov Jabar), tapi milik Pemerintah Kota Bandung, jadi harus bernegosiasi dengan Pak Emil (Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung)”, ujar dia.

“Saya sarankan tadi di Kota Baru Parahyangan atau di Husein, disana lebih luas dan ada area parkir yang memadai. Lebih dekat juga dari tol, jadi yang dari luar Bandung bisa ikut nonton,” lanjut dia.

Sementara itu Kepala Bidang Olahraga Petualangan, Tantangan dan Wisata, Asisten Deputi Olahraga Rekreasi Kemenpora Bambang Hermansyah menambahkan tujuan penyelenggaraan IOXC ini adalah dalam rangka pengayoman dan pemberdayaan masyarakat, khususnya kalangan muda, untuk mengembangkan potensi olahraga ekstrim, seperti free style sepeda BMX, skate board, sepatu roda dan basket, sekaligus menjadikannya sebagai potensi wisata daerah.

“Kita ingin mengayomi mereka (olahragawan), yang rata-rata dari jalanan, yang selama ini tidak ada ruang unjuk kemampuan dan adu prestasi,” ujar dia.

Bukan hanya dari seluruh Indonesia, peserta IOXC pun berdatangan dari negara-negara Asia dan Eropa, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jerman, Perancis, Kanada, dan beberapa negara lainnya, demi memperebutkan hadiah senilai total Rp409.000.000.

“Tak tanggung-tanggung, peserta IOXC bisa mencapai 350 orang, dengan pengunjung diperkirakan hingga 550.000 orang,” kata dia.

Untuk itu, lanjut Bambang, pihaknya mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, agar dapat berpartisipasi dalam menyediakan lokasi selaku tuan rumah IOXC 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka