Banda Aceh, Aktual.com – Gubernur Aceh Zaini Abdullah meresmikan pembangunan Jembatan Lamnyong Banda Aceh, Senin (13/02). Dengan diresmikannya jembatan tersebut, ia berharap jalur menuju Darussalam dari Pusat Kota Banda Aceh dan juga sebaliknya bisa lancar tanpa terjadinya kemacetan.

Disampaikan, proyek jembatan senilai Rp 89,202 miliar berawal dari obrolan gubernur dengan Rektor Unsyiah dan UIN Ar-Raniry. Melalui Rektor kedua kampus besar tersebut, mahasiswa mengeluhkan kemacetan di kawasan jembatan tersebut.

“Sebagai Kepala Pemerintahan Aceh, saya memberikan perhatian khusus atas hal itu,” ujar gubernur saat meresmikan Jembatan Lamnyong. Pembangunan jembatan multiyers itu kemudian dijadikan sebagai salah satu prioritas Pemerintah Aceh.

“Semoga dapat meningkatkan kinerja para dosen, semangat belajar mahasiswa di lingkungan Kampus Jantung Hari Rakyat Rakyat, dan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah ini,” ujar Gubernur Zaini.

Gubernur juga berharap, Perguruan Tinggi yang di lingkungan Kampus Darussalam (Unsyiah, UIN, dan STIK Tengku Chik Pante Kulu) untuk menjadi pelopor dalam mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan dan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Pemerintah Aceh mengharapkan kontribusi dari seluruh intelektual-intelektual muda dari kampus ini. Buktikan bahwa saudara adalah kelompok pembaharu dan pengembang inovasi dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan rakyat Aceh,” kata Gubernur Zaini.

Rektor UIN dan juga Rektor Unsyiah mengapresiasi langkah cepat Gubernur Zaini dalam mengambil tindakan untuk segera memerintahkan pembangunan jembatan Lamnyong. Beberapa waktu lalu, Gubernur Zaini, kata Farid Wajdi, Rektor UIN Ar-Raniry pernah terjebak macet di lokasi itu.

“Mungkin karena itu gubernur langsung respon cepat untuk membangun jembatan itu,” ujar Farid disambut tawa seluruh undangan yang hadir saat peresmian tersebut.

Farid menambahkan, ada ada sekitar 60 ribu mahasiswa dari tiga kampus yang melalui jalan itu. Dengan selesainya pembangunan jalan sepanjang 310 meter tersebut, kemacetan yang selama ini terjadi telah teruarai.

“Banyak ekspresi kegembiraan masyarakat Aceh dengan selesainya jembatan ini. Kami atas nama masyarakat khususnya mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada gubernur dan pihak DPR Aceh,” ujar Rektor Unsyiah, Samsul Rizal.

Pembangunan jembatan Lamnyong yang dilakukan sejak 10 September 2015 lalu itu, kata Samsul Rizal, akan membuat kawasan Kopelma Darussalam menjadi lebih maju. Pada akhirnya, majunya kawasan kampus akan berefek pada pada majunya Aceh.

(Masriadi Sambo)

Artikel ini ditulis oleh: