Sebelumnya Wakil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar menyatakan pengerjaan mega proyek kilang yang ditugaskan kepada PT Pertamina (Persero), mengalami kendala dan berpotensi mundur dari waktu yang akan dikerjakan.

Arcandra Tahar menyebutkan, mega proyek pembangunan kilang terkendala beberapa hal seperti Isac 8, covenant dan cash flow. Kendala ini tengah dibahas dan segera diatasi oleh Kementerian ESDM dan Pertamina.

“Kilang tetap berjalan, ada kendala yang sedang kita atasi dan menjadi delay,” ujarnya, di Jakarta, Jumat (13/10).

Laporan: Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby