Jakarta, Aktual.co — Direktur Investigasi dan Advokasi  Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Uchok Sky Khadafi mengatakan, jika Chairul Tanjung menerima tawaran dari Presiden Jok Widodo untuk menjabat kembali sebagai menteri maka, Chairul Tanjung menjilat ludahnya sendiri.
Hal itu dikatakan Uchok lantaran bekas menteri koordinator perekonomian itu pernah berucap dirinya tidak mau menjabat menteri di pemerintahan selanjutnya. 
“Kalau ditawari (jadi Menteri) dan mau, berarti (Chairul Tanjung) tidak konsisten dengan ucapannya. Dia (Chairul Tanjung) menjilat ludahnya sendiri demi enak dan empuknya kursi menteri,” kata Uchok saat dihubungi, Rabu (22/10).
Uchok pun menyarankan agar Chairul Tanjung konsisten dengan ucapannya, dan menolak tawaran menteri dari Presiden Jokowi.
“Publik akan mentertawai CT (Chairul Tanjung) kalau jadi Menko (perekonomian) lagi,” kata dia.
Sebelumnya, Jumat 16 Mei 2014, Chairul Tanjung (CT) yang baru diumumkan menjadi menteri koordinator perekonomian (menko perekonomian) mengatakan dirinya tidak mau menjabat menteri di pemerintahan selanjutnya. CT bahkan menyebut kesediaan dirinya menjadi menteri menggantikan Hatta Rajasa adalah bentuk mengikhlaskan diri.
“Saya tidak bersedia diminta presiden yang akan datang untuk melanjutkan jabatan ini atau diminta menjadi menteri di kabinet pemerintahan mendatang,” kata CT di kantor presiden, Jakarta, Jumat (16/5).
Hal itu kata CT dilakukannya agar bisa fokus mengerjakan tugas sebagai menteri selama lima bulan ini. Juga agar dirinya tidak mengalami konflik kepentingan dan ditarik ke ranah politik.
“Saya katakan saya tidak terkait dengan politik dan tidak terkait dengan pemerintahan yang ada datang,” kata CT lagi.
CT membenarkan selama menjabat jadi presiden, SBY sendiri telah dua kali memintanya menjadi menteri namun CT tidak bersedia.
“Dengan begitu saya enggak akan kena conflict of interest,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: