Jakarta, Aktual.com — Selang sehari perayaan Idul Fitri, ternyata harga ayam potong yang dijual di pasar tradisional Kota Gorontalo dan beberapa supermarket, kembali mengalami kenaikan.

“Beberapa waktu menjelang Hari Raya Idul Fitri permintaan ayam potong terus mengalami peningkatan,” ujar Dako, salah seorang pedagang ayam potong saat ditemui di Gorontalo Kamis (16/7).

Daging ayam banyak diburu karena biasanya pada hari raya masyarakat menjadikan ayam sebagai sebagai menu utama.

“Oleh karena itu, stok ayam yang kurang dan banyaknya permintaan menyebabkan harga jual ayam potong mengalami kenaikan,” kata Dako.

Setelah mengalami kenaikan harga pada awal bulan ramadhan, harga ayam di pasar Sentral Kota Gorontalo, khusus ayam pedaging untuk ukuran kecil dijual Rp35.000 per ekor dari sebelumnnya hanya Rp25.000. Sementara untuk ukuran sedang dijual Rp45.000 per ekor dan ukuran super Rp65.000 per ekor.

Dako menambahkan, salah satu penyebab kenaikan harga ayam selain permintaan yang tinggi dari masyarakat, pihak peternak ayam sengaja sudah menaikkan harganya.

Sementara Nita, salah satu pembeli mengatakan bahwa daging ayam akan menjadi menu utama selama perayaan Idul Fitri.

“Walaupun harganya naik, tetapi kami harus membelinya untuk menyiapkan menu di perayaan nanti,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka