Jakarta, Aktual.com – Setelah sebelumnya sukses menjadi partner resmi Real Madrid pada periode 2011-2014, PT Dua Kelinci kembali menjadi Official Partner periode 2020 hingga 2023. Selama periode kemitraan sebelumnya, PT. Dua Kelinci dan Real Madrid telah berhasil mendekatkan merek Dua Kelinci dengan penggemar sepak bola, terutama para penggemar Real Madrid di Indonesia.
“Kerjasama dengan Real Madrid pertama kali pada tahun 2011 dengan kontrak dua tahun. Kemudian karena efek kerjasama luar biasa, maka pada tahun kedua kita perpanjang lagi dua tahun. Jadi total empat tahun. Banyak manfaat yang kita dapatkan,” kata Direktur PT Dua Kelinci, Edwin Sutiono di Jakarta, Kamis (23/1).
Menurutnya, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kontrak selama empat tahun. Pasalnya, di persepakbolaan nanti ada liga Euro. Nanti dengan kerjasama ini, Dua Kelinci ingin memanjakan masyarakat Indonesia. “Akan kita adakan kuis dan game, dengan hadiah nonton langsung Real Madrid,” jelasnya.
Salah satu alasan Dua Kelinci memilih Real Madrid dibanding klub lokal adalah pertimbangan leverage brand dua kelinci. Dengan menggandeng Real Madrid diharapkan muncul cobranding baru dengan mitra lainnya.
“Pertimbangan memilih klub internasional daripada lokal karena kita ingin leverage brand dua kelici di sisi internasional. Pada babak pertama kemarin, banyak kerjasama yang muncul. Salah satu contoh, pada tahun kedua, kita diajak UNIQLO untuk bikin baju. Cobranding bersama,” jelasnya.
Álvaro Arbeloa Coca salah satu pemain sepak bola asal Spanyol yang saat ini bermain di La Liga bersama Real Madrid merasa bersyukur bisa datang ke Indonesia menyambangi fans terbesarnya di dunia. Bagi Alvaro, Indonesia merupakan kota yang indah dan spesial buat Real Madrid.
“Suatu kehormatan bisa ke Jakarta lagi. Saya disini datang sebagai ambasador Real Madrid. Kami senang bisa bekerjsama lagi. Indonesia kota yang indah dan special buat real Madrid,” jelasnya.
Untuk diketahui, kerjasama Dua Kelinci sebelumnya pada 2011, menyelenggarakan acara yang disebut “Indonesia Menggiring Bola” yang menampilkan Luis Figo, salah satu legenda klub dari Portugal, ke Indonesia. Kemudian berlanjut dengan oleh acara lain yang disebut “Indonesia Mengoper Bola” pada 2012 yang sukses menghadirkan Xabi Alonso. Kesuksesan berlanjut dengan kedatangan Gareth Bale ke Indonesia yang telah lama ditunggu-tunggu sebagai panutan untuk menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk menggapai impian dan kesuksesan dalam sepakbola melalui acara “Indonesia Menyundul Bola” pada tahun 2014.
Pada tahun 2020 untuk periode 4 tahun mendatang, PT. Dua Kelinci melanjutkan kolaborasinya dengan Real Madrid. “Kami membuka babak baru kemitraan dengan Real Madrid karena kami menganggap kolaborasi sebelumnya telah terbukti berhasil mendekatkan Dua Kelinci dengan penggemar Real Madrid yang tak terhitung jumlahnya dan penggemar sepak bola di Indonesia,” kata Edwin Sutiono.
Dengan tema “The Real Football Funtastic”, PT. Dua Kelinci akan menggairahkan fans Real Madrid Indonesia, atau dikenal sebagai Madridistas, dengan berbagai koleksi merchandise Real Madrid, berkesempatan untuk menyaksikan pertandingan Real Madrid di Santiago Bernabeu, dan berkesempatan untuk mengikuti Meet and Greet dengan pemain bintang Real Madrid, serta berpartisipasi dalam acara running event yang bertema sepakbola yang akan diadakan selanjutnya.
Bagi pesepakbola muda Indonesia dapat memanfaatkan kolaborasi ini dengan mengikuti turnamen undangan sekolah sepakbola elit (SSB). Juara turnamen mempunyai kesempatan langka untuk mendapatkan pelatihan dari coach Real Madrid Academy. Selain itu, bagi talenta terbaik akan mendapatkan kesempatan untuk dikirim ke Real Madrid Academy.
Saat ini, PT Dua Kelinci terus memperbesar pasar ekspor. “Produk kita sudah ada di Asia, Eropa, Afrika dan Australia. Ditargetkan dari kerjasama ini ada peningkatan penjualan di dua digit, sekitar 20 persen,” kata Theo T Gazali.
Untuk pasar Eropa, kata dia, Dua Kelinci tengah menjajaki pasar Spanyol, Prancis dan sejumlah negara lain. Adapun saat ini produk kacang perusahaan sudah ada di Belanda hingga Jerman. “Lagi dirintis untuk menambah pasar di Eropa,” kata Theo T Gazali.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Eka
