Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela mengerjakan tugasnya di hari terakhir bekerja sebelum masa kampanye di Balaikota, Jakarta, Kamis (27/10). Mulai Jumat (28/10) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak lagi bekerja di Balai Kota karena telah memasuki masa cuti panjang untuk mengikuti kampanye sebagai petahana pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan digantikan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, mengingatkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar memproses kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena dianggap telah menista agama Islam, hal ini diperkuat dengan rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“GP Ansor meminta aparat kepolisian untuk terus memproses secara hukum laporan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahja Purnama yang menjadi pemantik protes dan kegaduhan di kalangan masyarakat,” tegas Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/11).

Ia menekankan demikian sejalan dengan rencana Aksi Bela Islam II yang akan digelar 4 November 2016 mendatang. Aksi diikuti beberapa kelompok masyarakat, umat Islam, pemuda dan mahasiswa.

Menurut Yaqut, perbedaan pendapat dalam kontestasi politik adalah sebuah kewajaran dan merupakan pendewasaan demokrasi. Begitu pula ketika ada pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi hal itu merupakan bagian dari demokrasi.

Masih terkait rencana Aksi Bela Islam II, Pimpinan Pusat GP Ansor mengimbau umat beragama dan seluruh elemen bangsa menghormati proses hukum yang tengah bergulir di kepolisian. Umat beragama dan seluruh elemen bangsa juga perlu menghargai apapun yang nanti menjadi keputusan pihak berwenang terkait dugaan penistaan agama tersebut.

Kepada elit politik, terutama kepala daerah, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, GP Ansor mengingatkan mereka agar menghargai kultur Indonesia sebagai bangsa Timur yang selalu mengedepankan kesantunan dalam berucap dan bertindak.

Soemitro

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan