Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Mulfachri Harahap

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi III Mulfachri Harahap mengatakan bahwa pihak kepolisian harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman terorisme. Mulfachri menegaskan bahwa ancaman terorisme bukanlah isapan jempol belaka.

“Jadi saya kira teman-teman Polri harus meningkatkan kewaspadaannya. Tentu yang paling penting adalah bagaimana memaksimalkan semua informasi yang mereka peroleh kemudian mengelola itu dengan baik dengan kemampuan intelejen yang mereka miliki,” jelasnya usai bersilaturahmi dengan Ketua DPR Zulkifli Hasan di Jakarta, Minggu (25/6).

Dengan demikian, lanjutnya, pihak kepolisian dapat mencegah kerusakan atau korban yang dapat diakibatkan oleh aksi terorisme.

“Saya yakin semua potensi yang bakal muncul dalam bentuk serangan atau apapun bisa diantisipasi sejak awal,” tegasnya.

Ancaman terorisme sendiri bagi Mulfachri, bukanlah isapan jempol belaka. Pasalnya, aksi teror sudah berlangsung dua kali sejak bulan Mei lalu.

Terlebih, menurutnya, sudah sangat jelas bahwa pihak kepolisian menjadi target utama dalam dua aksi terorisme terakhir.

“Saya kira memang ancaman itu nyata dan tentu kita meminta, mendorong dan mendukung pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus yang terjadi di Sumatera Utara itu,”

Sebelumnya, terdapat tiga orang aparat polisi yang menjadi korban jiwa dari aksi teror bom Kampung Melayu di Jakarta, Mei lalu. Sementara itu, aksi penyerangan Mapolda Sumatera Utara telah menewaskan seorang polisi.

“Jadi semakin clear bagi kita bahwa memang teman teman polri ada di barisan paling depan dari target yang dilist oleh kelompok kelompok itu,” pungkas Wakil Ketua Umum PAN ini.

Pewarta : Teuku Wildan A.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs