Jakarta, Aktual.com – Pengurus Khotbah Cabang NU Jakarta Utara KH Edi Suaedi mengajak masyarakat agar menjadikan tempat ibadah, dalam hal ini masjid sebagai tempat pemersatu dan bukan perpecahan.

Hal itu disampaikan dalam acara Tauziah Ramadhan dan Buka Puasa Bersama, bertajuk “Marhaban Ya Ramadhan Mari Kita bersihkan Jiwa Di Bulan Penuh Ampunan dan menjadikan fungsi masjid dengan Seutuhnya”, yang di gelar DPP Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI) bekerjasama dengan DKM Masjid Al Faaiziin di Masjid Al Faaiziin Jalan Plumpang B Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Senin (28/5).

“Alhamdulillah kita bisa berkumpul ditempat yang sangat diridhoi oleh Allah SWT yaitu di Masjid Al Faaiziin), jangan sampai masjid yang terlihat megah namun sedikit yang beribadah. Maka dari itu kita jadikan masjid sebagai tempat persatuan dan bukan sebagai tempat perpecahan,” ujarnya.

“Tidak ada ras, suku atau yang lainnya ketika berada dalam masjid karena kita dihadapan Allah sama saja, maka dalam bulan suci Ramadhan ini mari kita bangun masjid supaya bisa memakmurkannya dengan meningkatkan iman dan taqwa serta jangan sampai terpengaruh oleh situasi politik yang hanya akan memecah belah umat Muslim,” katanya melanjutkan.

Sementara, Wakil Ketua Umum Ikatan Pesantren Indonesia KH Ahmad Imron berharap masjid difungsikan seutuhnya, karena masjid hanya satu untuk beribadah kepada Allah SWT. Gus Imron berkisah, pada tahun 70 an, Indonesia pernah kedatangan seorang ulama besar dari Mesir, dan memiliki satu murid yaitu Buya Hamka. Salah satu yang membuatnya bangga kepada Indonesia yaitu Indonesia merupakan salah satu surga yang ada di dunia.