Solo, Aktual.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI menyatakan jadwal kereta api belum bisa kembali normal pascakecelakaan truk dengan KA Sancaka di Kilometer 215+8, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pekan lalu.
“Kami sudah upayakan untuk mengatasi rintangan jalan. Meski demikian, jadwal memang belum bisa beroperasi normal. Oleh karena itu, kami mohon maaf,” kata Manager Humas PT KAI Daop VI Eko Budianto di Solo, Senin (9/4).
Ia mengakui adanya keterlambatan 4-5 jam karena perjalanan KA yang harus memutar dari rute biasanya, yaitu untuk KA dari arah Solo tujuan ke timur terpaksa melewati rute Semarang atau utara terus ke Stasiun Pasar Turi Surabaya.
“Meski demikian kami tetap berupaya optimal dalam pelayanan. Kami juga sudah melayani rute perjalanan untuk ke wilayah timur yang pertama yaitu KA jurusan Cirebon-Banyuwangi,” katanya.
Sebelumnya, salah seorang penumpang kereta yang terdampak Eko Wibowo menuliskan keluhan dari PT KAI dan dikirimkan melalui sosial media.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara