Jakarta, Aktual.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merevitalisai Kedaton Kesultanan Tidore di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, sebagai upaya menjaga kelestarian cagar budaya itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Asrul Sani Soleman di Ternate, Selasa (29/9) mengatakan, bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menurunkan tim ke daerah itu terkait rencana revitalisasi Kedaton Kesultanan Tidore tersebut.

Mereka melakukan pertemuan dengan berbagai pihak terkait di Tidore Kepulauan, seperti Pemkot Tidore Kepulauan, Sultan Tidore dan para tokoh adat di daerah itu untuk meminta saran dan masukan terkait rencana revitalisasi kedaton kesultanan yang telah berusia ratusan tahun itu.

“Mereka (tim) harus meminta masukan dan saran dari berbagai pihak terkait di Kota Tidore Kepulauan agar revitalisasi Kedaton Kesultanan Tidore dapat dilakukan secara baik dan tidak sedikit pun menghilangkan keasliannya serta tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” kata Asrul Sani Soleman.

Pemkot Tidore Kepulauan sangat mendukung revitalisasi Kedaton Kesultanan Tidore tersebut, karena Pemkot Tidore Kepulauan memiliki keterbatasan dana untuk merevitalisasi menggunakan APBD, selain juga karena Kedaton Kesultanan Tidore merupakan salah satu objek wisata budaya di daerah itu.

Ia mengatakan, Kedaton Kesultanan Tidore selama ini sering dikunjungi pejabat penting, baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Malut beberapa bulan lalu, sehingga revitalisasi kedaton itu sangat penting.

Ia menambahkan, Kedaton Kesultanan Tidore pada Maret 2016 juga akan dibanjiri wisatawan dari berbagai negara untuk menyaksikan fenomena alam gerhana matahari total yang akan terlihat di Kota Tidore Kepulauan dan sejumlah daerah lainnya di Malut.

Kesultanan Tidore yang kini dipimpin Sultan Husain Syah merupakan salah satu dari empat kesultanan yang masih eksis di wilayah Malut, tiga kesultanan lainnya adalah Kesultanan Ternate, Kesultanan Bacan dan Kesultanan Jailolo.

Artikel ini ditulis oleh: