Semarang, Aktual.com — Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berencana membangun laboratorium penelitian tembakau untuk mengetahui dan menjaga kualitas tembakau asli Temanggung.

Bupati Temanggung, Bambang Sukarno di Temanggung, Minggu (6/9), mengatakan, bahwa laboratorium bakal dibangun tiga lantai pada 2016 di dekat SMK Negeri 1 Temanggung.

Ia menuturkan, bahwa laboratorium tersebut dibangun menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp10 Miliar.

“Melalui tempat penelitian tembakau itu nantinya bisa menjaga pemurnian tembakau Temanggung,” katanya.

Pemurnian tembakau Temanggung untuk menjaga kualitas yang selama ini diinginkan pabrikan.

Tembakau Temanggung selama ini dikenal memiliki kualitas terbaik untuk bahan baku rokok kretek. Namun, beberapa tahun terakhir kalangan pabrikan mengeluhkan karena ada tembakau Temanggung yang dicampur dengan tembakau luar daerah sehingga menurunkan kualitas.

Selain campuran tembakau luar daerah, juga ada campuran gula sehingga pabrik rokok enggan membeli.

Bambang mengatakan, bahwa “pembangunan laboratorium untuk pemurnian bibit tembakau Temanggung yang terbaik, seperti kemloko yang bisa menjadi srintil, tahan hama, dan nikotinnya tinggi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: