Jakarta, Aktual.com – Politisi Partai Golkar yang juga Menteri Sosial Idrus Marham mengaku kedatangannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (21/5) untuk memberikan klarifikasi, tanpa pemanggilan terlebih dulu.

“Jadi memang kemarin saya ke KPK. Belum dipanggil tapi saya sudah datang. Saya berkepentingan untuk mengklarifikasi karena sebelumnya itu sudah dipanggil, tapi ada penundaan,” kata Idrus di Jakarta, Selasa (22/5).

Dia mengaku berkepentingan untuk datang memberikan klarifikasi karena terkait dengan nama baiknya. “Ketika itu saya jadi sekjen, jadi memang saya kemarin yang minta datang. Karena itu tidak ada dalam daftar, makanya saudara Febri (Jubir KPK) mengatakan tidak ada dalam daftar ya memang tidak ada dalam daftar. Saya minta hadir untuk memberikan klarifikasi banyak hal,” ujarnya.

Idrus menjelaskan, klarifikasi yang diberikan terkait masalah anggaran. Namun, ia juga mengaku saat kasus tersebut terjadi yaitu pada 2016, ia bukan lagi sebagai anggota dewan.

“Tidak ada kaitan dengan saya. Itu saja saya sampaikan kemarin. Makanya waktunya tidak lama. Saya kira secara keseluruhan 1,5 jam, sudah konfirmasi semua ke penyidik,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid