PASAR SEMBAKO MURAH

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Perdagangan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan para pelaku usaha untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok), terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2018.

Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kemendag Dody Edward dalam rapat koordinasi daerah (rakorda) di Padang, Sumatra Barat, menyatakan bahwa berdasar hasil pemantauan pasar tradisional di Bukittinggi dan Padang menunjukkan harga bapok relatif stabil dan pasokan aman dalam beberapa bulan ke depan.

“Untuk itu Kemendag bersama pemda setempat harus bekerja sama menjaga stabilitas harga dan ketersedian pasokan,” kata Dody, Kamis (12/4).

Rakorda di Padang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sebagai tindak lanjut arahan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada Rakornas HBKN di Bandung pada 23 Maret 2018. Dalam Rakornas tersebut, Mendag menjelaskan empat langkah strategis yang telah disiapkan Kemendag dalam menyambut HBKN tahun ini.

Pertama, melalui penguatan regulasi yaitu pendaftaran pelaku usaha bapok, harga acuan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras, penataan dan pembinaan gudang, serta perdagangan antarpulau.

Dody menambahkan, sejauh ini, tercatat para pedagang yang mendaftarkan usahanya di Kemendag masih terus kita dorong. Hal ini tentu karena banyaknya kebijakan yang baru, sehingga kita perlu terus-menerus memfasilitasi sehingga kebijakan tersebut dapat diketahui secara luas oleh masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid