Kedua, melalui penatalaksanaan yaitu melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan pelaku usaha, fasilitasi dengan BUMN dan pelaku usaha, serta penugasan Perum Bulog.Rakorda di 34 provinsi dijadwalkan antara H-45 dan H-30 puasa.
Langkah ketiga adalah, melalui pemantauan dan pengawasan yang akan dilakukan oleh Eselon I Kemendag bersama dengan Satgas Pangan di seluruh wilayah Indonesia. Langkah tersebut untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga, termasuk menjamin pendistribusian bapok.
Keempat, melalui upaya khusus yaitu penetrasi ke pasar rakyat dan toko swalayan.
“Mulai sekarang perlu diantisipasi, apalagi saat ini sudah H-33. Kita perlu pastikan kecukupan pasokan dan harga yang stabil di Sumatra Barat,” kata Dody.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga bapok di Bukittinggi dan Padang relatif stabil.
Tercatat harga di pasar tradisional untuk beras Rp12.000 per kilogram, atau masih di atas HET, minyak goreng curah Rp11.000 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp12.000 per kilogram.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid