Beranda Lensa Aktual Gallery JAI Siap Go Public Gallery JAI Siap Go Public 7 November 2017, 19:29 (dari kiri ke kanan), Direktur Komersial& Operasi PT Jasa Armada Indonesia, Capt.Supardi, Direktur Keuangan PT Pelindo II,Iman Rachman, Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia, Dawam Atmosudiro, serta Direktur Keuangan & SDM PT Jasa Armada Indonesia, Herman Susilo saling bertumpu tangan seusai penandatangan akta inbreng di Jakarta, Selasa (7/11), dimana IPC menambah suntikan modal di JAI dengan menyerahkan sebanyak 21 kapal sehingga jumlah kapal yang dimiliki oleh JAI sendiri menjadi 23 kapal. PT Jasa Armada Indonesia (JAI) akan menjadi perusahaan jasa pemanduan dan penundaan kapal pertama di Indonesia bahkan di Asia yang akan go public.Sebagai perusahaan yang melaksanakan jasa pemanduan dan penundaan kapal, perseroan memiliki captive market di wilayah pelabuhan paling strategis di Indonesia, yaitu 12 pelabuhan yang dikelola IPC. saat ini JAI mengoperasikan 75 kapal serta paling andal melayani 25 ribu kapal/tahun dengan zero accident.Anak usaha PT Pelindo II (IPC) tersebut siap menggelar penawaran umum perdana (IPO) saham pada Desember 2017. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Komersial& Operasi PT Jasa Armada Indonesia, Capt.Supardi (kedua kiri) ,Direktur Keuangan & SDM PT Jasa Armada Indonesia, Herman Susilo (kedua kanan Direktur Keuangan PT Pelindo II,Iman Rachman (kanan) dan Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia, Dawam Atmosudiro saat penandatangan akta inbreng di Jakarta, Selasa (7/11), dimana IPC menambah suntikan modal di JAI dengan menyerahkan sebanyak 21 kapal sehingga jumlah kapal yang dimiliki oleh JAI sendiri menjadi 23 kapal. PT Jasa Armada Indonesia (JAI) akan menjadi perusahaan jasa pemanduan dan penundaan kapal pertama di Indonesia bahkan di Asia yang akan go public.Sebagai perusahaan yang melaksanakan jasa pemanduan dan penundaan kapal, perseroan memiliki captive market di wilayah pelabuhan paling strategis di Indonesia, yaitu 12 pelabuhan yang dikelola IPC. saat ini JAI mengoperasikan 75 kapal serta paling andal melayani 25 ribu kapal/tahun dengan zero accident. Anak usaha PT Pelindo II (IPC) tersebut siap menggelar penawaran umum perdana (IPO) saham pada Desember 2017. AKTUAL/Eko S Hilman (dari kiri ke kanan), Direktur Komersial& Operasi PT Jasa Armada Indonesia, Capt.Supardi, Direktur Keuangan PT Pelindo II,Iman Rachman, Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia, Dawam Atmosudiro, serta Direktur Keuangan & SDM PT Jasa Armada Indonesia, Herman Susilo saling bertumpu tangan seusai penandatangan akta inbreng di Jakarta, Selasa (7/11), dimana IPC menambah suntikan modal di JAI dengan menyerahkan sebanyak 21 kapal sehingga jumlah kapal yang dimiliki oleh JAI sendiri menjadi 23 kapal. PT Jasa Armada Indonesia (JAI) akan menjadi perusahaan jasa pemanduan dan penundaan kapal pertama di Indonesia bahkan di Asia yang akan go public.Sebagai perusahaan yang melaksanakan jasa pemanduan dan penundaan kapal, perseroan memiliki captive market di wilayah pelabuhan paling strategis di Indonesia, yaitu 12 pelabuhan yang dikelola IPC. saat ini JAI mengoperasikan 75 kapal serta paling andal melayani 25 ribu kapal/tahun dengan zero accident.Anak usaha PT Pelindo II (IPC) tersebut siap menggelar penawaran umum perdana (IPO) saham pada Desember 2017. AKTUAL/Eko S Hilman (dari kiri ke kanan), Direktur Komersial& Operasi PT Jasa Armada Indonesia, Capt.Supardi, Direktur Keuangan PT Pelindo II,Iman Rachman, Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia, Dawam Atmosudiro, serta Direktur Keuangan & SDM PT Jasa Armada Indonesia, Herman Susilo saling berbincang seusai penandatangan akta inbreng di Jakarta, Selasa (7/11), dimana IPC menambah suntikan modal di JAI dengan menyerahkan sebanyak 21 kapal sehingga jumlah kapal yang dimiliki oleh JAI sendiri menjadi 23 kapal. PT Jasa Armada Indonesia (JAI) akan menjadi perusahaan jasa pemanduan dan penundaan kapal pertama di Indonesia bahkan di Asia yang akan go public.Sebagai perusahaan yang melaksanakan jasa pemanduan dan penundaan kapal, perseroan memiliki captive market di wilayah pelabuhan paling strategis di Indonesia, yaitu 12 pelabuhan yang dikelola IPC. saat ini JAI mengoperasikan 75 kapal serta paling andal melayani 25 ribu kapal/tahun dengan zero accident.Anak usaha PT Pelindo II (IPC) tersebut siap menggelar penawaran umum perdana (IPO) saham pada Desember 2017. AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia, Dawam Atmosudiro (kanan) didampingi Direktur Keuangan PT Pelindo II,Iman Rachman seusai penandatangan akta inbreng di Jakarta, Selasa (7/11), dimana IPC menambah suntikan modal di JAI dengan menyerahkan sebanyak 21 kapal sehingga jumlah kapal yang dimiliki oleh JAI sendiri menjadi 23 kapal. PT Jasa Armada Indonesia (JAI) akan menjadi perusahaan jasa pemanduan dan penundaan kapal pertama di Indonesia bahkan di Asia yang akan go public.Sebagai perusahaan yang melaksanakan jasa pemanduan dan penundaan kapal, perseroan memiliki captive market di wilayah pelabuhan paling strategis di Indonesia, yaitu 12 pelabuhan yang dikelola IPC. saat ini JAI mengoperasikan 75 kapal serta paling andal melayani 25 ribu kapal/tahun dengan zero accident.Anak usaha PT Pelindo II (IPC) tersebut siap menggelar penawaran umum perdana (IPO) saham pada Desember 2017. AKTUAL/Eko S Hilman (dari kiri ke kanan), Direktur Komersial& Operasi PT Jasa Armada Indonesia, Capt.Supardi,Direktur Keuangan & SDM PT Jasa Armada Indonesia, Herman Susilo Direktur Keuangan PT Pelindo II,Iman Rachman (kanan) menyaksikan Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia, Dawam Atmosudiro saat penandatangan akta inbreng di Jakarta, Selasa (7/11), dimana IPC menambah suntikan modal di JAI dengan menyerahkan sebanyak 21 kapal sehingga jumlah kapal yang dimiliki oleh JAI sendiri menjadi 23 kapal. PT Jasa Armada Indonesia (JAI) akan menjadi perusahaan jasa pemanduan dan penundaan kapal pertama di Indonesia bahkan di Asia yang akan go public.Sebagai perusahaan yang melaksanakan jasa pemanduan dan penundaan kapal, perseroan memiliki captive market di wilayah pelabuhan paling strategis di Indonesia, yaitu 12 pelabuhan yang dikelola IPC. saat ini JAI mengoperasikan 75 kapal serta paling andal melayani 25 ribu kapal/tahun dengan zero accident. Anak usaha PT Pelindo II (IPC) tersebut siap menggelar penawaran umum perdana (IPO) saham pada Desember 2017. AKTUAL/Eko S Hilman Artikel ini ditulis oleh:Eko S Hilman ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Flash Photos Layanan Pengaduan “Lapor Mas Wapres” di Istana Flash Photos Bersama Tiga Menteri, Dirut BTN Paparkan Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah Flash Photos Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2024 Tetap Stabil dan Positif Flash Photos CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain Bawaslu Fokus Awasi Pelibatan Anak pada Sisa Hari Masa Kampanye 17 November 2024, 21:27 Komisi III DPR Usulkan Status Kejahatan Judi Online Jadi Darurat Nasional 17 November 2024, 15:29 Mentan Upayakan Harga Daging Sapi Minimal Rp50 Ribu per Kilogram 17 November 2024, 22:32 Kemendagri Perkuat Kecamatan Demi Tingkatkan Kualitas Pembangunan Desa 17 November 2024, 01:36 Israel Kembali Serang Pinggiran Selatan Beirut Usai Seruan Evakuasi 17 November 2024, 18:28