Jakarta, Aktual.co — Tim bola voli putra Jakarta Electric PLN, mengakhiri Pertamina Proliga 2015 di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Minggu (22/2), dengan kemenangan setelah mengalahkan Surabaya Samator 3-2 (25-19, 21-25, 25-19, 19-25, 15-13).
Dengan kemenangan ini, Jakarta Electric PLN berada di puncak klasemen sementara, setelah mampu mengumpulkan 11 poin. Sedangkan Surabaya Samator berada diposisi tiga dengan lima poin.
“Dari hari ke hari, permainan semakin bagus dan mampu menghibur. Kami berharap terus membaik meski banyak kekuarangan yang harus dihadapi,” kata pelatih Jakarta Electric, Putut Marhaento usai pertandingan.
Pertandingan antara Surabaya Samator melawan Jakarta Electric PLN berlangsung dengan ketat sejak awal set pertama. Kedua tim dengan mengandalkan pemain terbaiknya terus memperagakan smes-smes keras yang mematikan. Seperti yang dilakukan Putu Randu maupun pemain asing PLN, Yoendri Kindelan.
Perolehan poinpun ketat bahkan tidak pernah selisih dua poin. Kondisi ini membuat penonton yang hadir terus memberikan dukungan kepada kedua tim. Ternyata, tuan rumah Jakarta Electric PLN mampu melepaskan diri dari tekanan. Hasilnya pada set pertama mampu unggul 25-19.
Tak ingin menyerah begitu saja, pelatih Samator, Ibarsjah Djanu terus berusaha mencari formasi yang tepat untuk membendung lawan. Hasilnya cukup menggembirakan karena Putu Randu berhasil menahan smes keras pemain asing Jakarta Electric PLN.
Satu-satunya tim asal Jawa Timur itu bahkan mampu unggul jauh dari tim yang diasuh oleh Putut Marhaento itu. Terus unggul, Samator terus berusaha mempertahankan posisi meski PLN terus melakukan tekanan. Hasilnya anak asuh Ibarsjah itu mampu menyamakan kedudukan setelah menang diset kedua dengan 25-21.
Diset ketiga, permainan kembali ketat. Saling susul dalam perolehan poin terus terjadi. Pemain dari kedua tim bahkan selalu memperagakan smes keras. Seperti yang dilakukan oleh pemain asing Jakarta Electric PLN, Yoendri Kindelan. Smes keras pemain dengan nomor punggung lima mampu menjadi kartu truf.
Setelah kedudukan sama kuat 10-10, pelan tapi pasti PLN mampu lepas dari tekanan. Buruknya koordinasi pemain Samator dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuh mantan pelatih Yuso Yogjakarta itu. Hasilnya, PLN mampu kembali unggul 2-1 setelah menang diset ketiga dengan 21-19.
Persaingan lebih ketat terjadi diset keempat. Samator yang sebelumnya tertinggal dalam mengumpulkan poin mampu menyalip Jakarta Electric. Permainan cerdik terus diperagakan oleh Putu Randu dan kawan-kawan. Hasilnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menang 25-19.
Demi mencari pemenang, set kelimapun harus dipertandingkan. Samator langsung menekan. Namun, PLN mampu memberikan perlawanan dengan mampu memblock smes keras anak asuh Ibarsjah. Perolehan poin juga kembali ketat meski Samator tertinggal.
Estrada yang seorang tosser-pun juga cukup berperan bagi Samator. Bahkan sesekali memalukan smes yang mematikan. Hanya saja upaya yang dilakukan tim asal Surabaya itu belum mampu menahan laju PLN yang akhirnya memenangkan pertandingan setelah merebut set kelima dengan 15- 13.
Setelah seri Malang, sesuai dengan jadwal, putaran kedua Pertamina Proliga 2015 akan digelar di GOR Tri Dharma, Gresik Jawa Timur, 6-8 Maret. Persaingan diputaran kedua dipastikan jauh lebih ketat karena untuk menentukan tim yang masuk ke final.
Artikel ini ditulis oleh:

















