Jakarta, Aktual.com —
Bertepatan dengan hari jadi kota Jakarta ke 488, Pemerintah Provinsi DKI mengumumkan kedatangan 20 bus Transjakarta tipe gandeng. Bus merk Scania asal Swedia itu nantinya bakal menambah armada bus Transjakarta yang sudah ada. Sehingga mampu menampung lebih banyak penumpang selain memangkas waktu kedatangan (head way) bus di halte.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih menjelaskan, bus gandeng Scania memiliki beberapa keunggulan dalam hal. Di antaranya terkait daya tahan, standar keamanan dan kenyamanan, serta bahan bakar yang hemat dan ramah lingkungan.
“Bus Transjakarta gandeng itu memiliki kapasitas hingga 140 orang. Di bagian dalam terdapat 39 kursi yang terdiri dari enam kursi prioritas dan dua ruang untuk pengguna kursi roda. Selain itu, ada empat CCTV. Di bagian luar terdapat dua CCTV yang ditempatkan di depan dan belakang bus,” kata Kosasih, Senin (22/6).
Selain itu Pelapis lantai, karpet, dan bahan interior Scania dibuat dari bahan tahan api bersertifikat internasional BASF.
Pintu penumpang pada bus gandeng Scania, sambung Kosasih, memiliki tiga fitur keamanan. Yakni, pintu tidak akan terbuka waktu bus berjalan, bus tidak bisa berjalan jika pintu terbuka, dan pintu akan kembali terbuka otomatis jika ada yang mengganjal.
Untuk bahan bakar, Kosasih menjelaskan, mesin bus gandeng Scania sudah memenuhi standar emisi Euro 6 yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. “Mesin ini bisa menghemat bahan bakar hinggal 1,5 kilometer untuk setiap 1 LSP (liter setara premium),” ungkapnya.
“Diharapkan bus-bus baru ini cukup mengisi BBG satu kali setiap harinya sehingga mampu lebih lama beroperasi setiap harinya dan mengangkut lebih banyak penumpang,” sambungnya.
Selain itu, agen pemegang merek Scania, PT United Tractors memberikan guaranteed product support untuk memastikan ketersediaan spare part, mekanik untuk jasa perbaikan, dan layanan 24 jam Scania Contact Center.
Kosasih memperkirakan, bus-bus ini sudah bisa meluncur pada pertengahan Juli. Saat ini, PT Transjakarta masih menunggu proses administrasi terkait perizinan dan surat tanda nomor kendaraan.
“Kami akan operasikan bus-bus Scania baru ini di beberapa koridor yang bisa dilalui bus gandeng. Sebanyak 31 unit bus lainnya direncanakan akan dioperasikan sebelum akhir Desember,”pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid