Kepala Kejaksaan Agung RI HM Prasetyo berbicara saat mengikuti rapat dengan Komisi III DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015). Kejaksaan Agung mendapatkan rapor buruk dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014. Komisi III membahas laporan yang diterbitkan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu.

Jakarta, Aktual.com – Jaksa Agung HM Prasetio enggan menanggapi pertanyaan awak media setibanya di gedung DPR RI, Senayan, Jumat (21/8).

Datang sekitar pukul 09.30 WIB, dengan mengenakan kemeja putih. Jaksa Agung berasal dari partai Nasdem ini terlihat berjalan cukup cepat dengan penjagaan yang ketat.

Ketika dikonfirmasi kedatangannya pagi ini, Prasetio sesekali melambaikan tangannya, dan sedikit berjanji akan memberikan keterangan soal kedatangannya.

Berdasarkan informasi, pertemuan Jaksa Agung dengan pimpinan DPR RI ini akan dilakukan tertutup. Namun, dari informasi yang dihimpun, pertemuan sendiri akan digelar secara terbuka.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menjadwalkan pertemuan dengan Jaksa Agung M Prasetio, pada Jumat (21/8) pagi ini.

Hal itu menyusul penggeledahan yang dilakukan satuan tugas khusus (Satgasus) Kejaksaan Agung yang menuai kritik keras, lantaran penggeledahan yang tidak sesuai dengan penetapan pengadilan.

Dari informasi yang diterima, dalam surat bernomor 11738/DPR RI/VIII/2015, pertemuan tersebut terkait dengan klarifikasi permasalahan PT Victoria Securities Indonesia.

Rencananya, pertemuan yang akan diterima oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dengan Jaksa Agung nanti, juga akan diikuti dengan pimpinan komisi III DPR RI, bertempat di ruang pimpinan Nusantara III DPR RI.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang