Jakarta, Aktual.com — Mantan Jaksa Agung, Basrief Arief menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian untuk lebih fokus ke aspek pendidikan anti-korupsi. Dia menilai, dengan adanya kejelasan mengenai fokus tersebut akan membuat koordinasi antar lembaga hukum berjalan dengan baik.
“Nah dari pengalaman saya, kita jalan terus saja, Kapolri, KPK berjalan bersama melakukan sosialiasai terkait masalah pendidikan,” jelas Basrief, di gedung KPK, Jakarta, Senin (5/10).
Dia pun mengingatkan, agar semua lembaga hukum di tanah air tidak memikirkan diri sendiri. Jaksa Agung era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu berharap, nantinya terdapat keseteraan tugas dan fungsi antar lembaga hukum.
“Saya katakan kita jangan egosentris, jangan ego sektoral di sana, ini harus ada kesetaraan. Kalau kita merasa lebih satu dengan yang lain, koordinasinya tidak akan berjalan,” harapnya.
Dia menilai, sampai saat ini koordinasi lembaga hukum dalam penanganan perkara, khususnya korupsi masih buruk. Basrief menegaskan, bahwa koordinasi sangat diperlukan demi penegakan hukum di Indonesia.
“Jangan sampai yang satu merasakan lebih dari yang lain, kita sama, tujuan kita satu bagaimana melakukan pemberantasan korupsi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby