Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa menilai bahwa sikap yang ditunjukan Jaksa Agung HM Prasetyo dalam rapat kerja (Raker) pengawasan kinerja Kejaksaan Agung cenderung menggampangkan persoalan, terlebih dalam penanganan kasus.
Hal itu menyusul aksi walk out F-Gerindra dalam Raker komisi III bersama Kejaksaan Agung, lantaran Jaksa Agung HM Prasetyo dinilai berbelit-belit dan terkesan menghindari pertanyaan fraksi tentang penarikan Jaksa Yudi yang sedang menangani kasus OC Kaligis (mantan Ketua Mahkamah Partai Nasdem).
“Menurut saya harus ada tindakan terhadap Jaksa Agung. Gerindra ambil kesimpulan Jaksa Agung ini kita harus gunakan politik anggaran, kita akan audit kejagung. Kita akan evaluasi anggaran kejaksaan akan support atau tidak,” tegas Desmond, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (20/1).
“Dengan kualitas Jaksa Agung yang menggampangkan masalah, susah. Gerinda akan menggunakan hak politik anggaran, tidak akan meloloskan (permintaan dana),”tambahnya.
Pihaknya tidak takut dianggap menghambat kinerja Kejaksaan Agung, karena menurut Desmond kinerja Jaksa Agung tidak memuaskan.
“Kinerjanya juga apa? Ada yang memuaskan? Jaksa Agung lebih pada mengintip orang-orang bermalasah. Di daerah-daerah itu kan. Ini kan nanti fraksi di DPR akan bersikap. Gerindra akan bersikap dengan memperketat anggaran Kejagung kalau basis kinerja tidak jelas,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang