Jakarta, Aktual.com – Kejaksaan Agung RI, kembali melakukan rotasi deretan pejabat eselon dua maupun tiga dalam rangka penyegaran organisasi di lingkungan korps Adhiyaksa.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi dipromosikan Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen menggantikan Suyadi berdasarkan surat keputusan Jaksa Agung, Jumat 15 September 2017.
Sedangkan, posisi Untung sebagai Kajati Jabar digantikan oleh Loeke Larasati Agoestina. Sementara posisi Sesjam Pengawasan akan diisi Elvis Johnny menggantikan Feri Wibisono yang dimutasi sebagai Sesjam Perdata dan Tata Usaha Negara.
Kemudian Abdoel Kadiroen sebagai Sekretaris Pendidilan dan Latihan Kejaksaan Agung. Sugeng Pudjijanto sebagai Direktur Keamanan dan Ketertiban Umum pada Jaksa Agung Muda Pidana Umum menggantikan Heru Sriyanto yang dimutasi sebagai Inspektur II pada Jamwas.
Selanjutnya mantan Jaksa Penuntut Umum (JPU) perkara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di kasus Penodaan Agama, Ali Mukartono diangkat menjadi Kajati Sumatera Selatan menggantikan Susdiyarto Agis Praptono, yang dipromosikan sebagai Sesjam Pembinaan.
Aditya Warman jadi Kajari Bangka Belitung, dan Erbagtyo Rohan sebagai Kapus Data Statistik Krimibal dan Teknogi Informasi. Kemudian, Raja Nafrizal duduk menjadi Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda pada JAM Pidum.
Juga Sadiman dipromosi untuk Kajati Jawa Tengah, serta Happy Widiastuty menjadi Direktur I pada JAM Intel, dan Andi Herman sebagai Kapus Pemulihan Aset. Masyhudi menjadi Karo Kepegawaian, Darmawel Aswar sebagai Karo Hukum dan Hubungan Luar Negeri.
Febrie Adriansyah dipromosikan Wakil Kajati DKI Jakarta. Lalu Adi Sutanto menjadi Kajati Kalimantan Tengah. Sementara Mukri menjabat Wakajati Yogyakarta dan Yusron menjadi Inspektur Muda Pegasum dan Kepbang pada Jamwas.
Selain rotasi jabatan eselon dua, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo juga mempromosi pejabat untuk jabatan eselon tiga. Diantaranya, Kuntadi menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Pusat yang sebelumnya Kepala Monitoring Centre. Dia menggantikan Didik Istiyanta yang dipromosi sebagai Koordinator Pidana Khusus.
Yudhi Indra Gunawan dari Kepala Tata Usaha Pimpinan dipromosi menjadi Kajari Kotamadya Bogor, selanjutnya Bud Handaka sebagai Kajari Sidoardjo, ada Erwin Desman menjadi Kajari Banda Aceh. Kajari Jakarta Barat Reda Manthovani masuk sebagai Asisten Tindak Pidana Umum pada Kejati Sumsel.
Jabatan Kajari Jakarta Barat diisi Patris Yusrian Jaya. Dwi Samudji menjadi Kajari Semarang. Didik F. Alisyahdi menjabat Asisten Pidana Khusus Kejari Jatim. Sila Haholongan duduki Kajari Denpasar, Bali.
RD. Mohammad T. Darmawan sebagai Kajari Surabaya dan posisi Kajari Pamekasan dijabat Tito Prasetyo menggantikan Rudi Indra Prasertya yang belum lama terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Serta Ezther Patrocoa Toarlan Sibuea menjadi Kasibdit Tindak Pidana Khusus Lain Direktorat Penyidikan pada JAM Pidsus.
(Reporter: Fadlan Butho)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka