Jakarta, Aktual.com — Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menegaskan pihaknya akan mengawasi penyaluran dana hibah dan bansos ke tiap-tiap daerah di Indonesia.
Hal itu dilakukan agar dikemudian hari dalam pelaksanaannya tidak terjadi penyimpangan.
“Itu harus kita awasi, jangan sampai ada penyimpangan dan korupsi di sana,” kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (13/11).
Prasetyo tak sependapat, bilamana penggunaan dana bansos oleh kepala daerah dikait-kaitkan dengan ajang kampanye Pilkada.
Yang penting, Jaksa Agung dari Partai NasDem ini menambahkan, pengawasan terhadap penggunaan dana bansos itu harus lebih ditingkatkan.
“Hanya masalahnya penyalurannya harus diawasi lebih baik. Semakin banyak semakin baik. Masyarakat semakin banyak nikmati. Jangan kaitkan dengan pilkada,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan kepada daerah yang ikut pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015, berhati-hati dalam menggunakan dana bantuan sosial dan hibah. Jangan sampai dana itu digunakan untuk kampanye.
“Kebijakan Pak Jokowi, memang dana bansos dan hibah masih diperlukan. Tapi harus selektif, tepat sasaran dan tidak digunakan untuk kepentingan politik kaitannya pilkada,” kata Tjahjo saat ditemui dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 di Ancol, Jakarta, Kamis 12 November 2015.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby