Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa mengatakan tertangkapnya oknum kejaksaan di Jawa Barat dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, lantaran adanya kegagalan dalam bidang pembinaan di internal Satya Adhi Wicaksana.
“Kalau bicara tentang kejaksaan ini kegagalan di bidang pembinaan. Ini semakin ketera sejak Jaksa Agungnya Prasetyo. Termasuk penanganan perkara yang formal pun keliatan aneh-aneh, seperti penanganan deponering kasus Novel digugat kalah, dan Jaksa agung malah nyalahin hakim,” kata Desmond, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (12/4).
Menurut Desmond, peristiwa ini menunjukan kondisi kejaksaan yang hari ini semakin jelas ada persoalan tidak beres dibawah pimpinan HM Prasetyo.
“Berarti kinerja kejaksaan tidak beres, jaksa agungnya juga tidak beres. Apa yang terjadi penangkapan kejaksaan saat ini tengah demoralisasi. Kejaksaan paling jelek saat dipimpin Prasetyo. Senin depan kita akan panggil (Jaksa Agung), peristiwa penangkapan jaksa itu cerminan seorang jaksa agung atau jaksa-jaksaan,” tandas dia.
Sempat diberitakan, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua orang Jaksa di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Dan saat ini tengah diperiksa intensif oleh KPK.
“Ada OTT tadi pagi jam 07.00 WIB terhadap oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Sekarang sedang diproses oleh KPK,” tutur anggota Komisi Kejaksaan Barita Simanjuntak di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (11/4).
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang