Cianjur, Aktual.com – Jalan utama penghubung kecamatan dan kabupaten di wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Sindangbarang tertutup air bah setinggi satu meter, sehingga sulit dilalui kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung atau sebaliknya, hingga Senin (12/9) malam BPBD Cianjur masih melakukan pendataan.
Kepala Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, Surahman saat dihubungi, Senin (12/9), mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi membuat aliran Sungai Cisadea, meluap sehingga merendam jalan utama penghubung antar kecamatan dan kabupaten serta perkampungan warga di tiga desa.
“Hujan turun deras lebih dari dua jam, membuat aliran sungai meluap hingga menutup jalan sepanjang 300 meter setinggi 1 meter, sehingga sulit dilalui kendaraan. Sedangkan rumah yang terendam masih dalam pendataan petugas dan relawan, diperkirakan lebih dari 30 rumah,” katanya.
Pihaknya masih berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait di Pemkab Cianjur, untuk melakukan penanganan cepat, namun hingga Senin malam, ketinggian air belum surut sehingga arus lalulintas masih terhambat meski sebagian kecil pengendara mencoba menembus banjir.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait termasuk BPBD, agar dilakukan penyedotan air menggunakan mesin pompa. Harapan kami air tidak kembali meluap karena kasihan warga yang masih bertahan di dalam rumah yang tergenang banjir,” katanya.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan pihaknya sudah mengirim petugas ke lokasi banjir guna melakukan pendataan dan penanganan cepat, namun laporan sementara dari Relawan Tangguh Bencana (Retana) hingga malam jalur utama Sindangbarang-Cianjur, masih tergenang banjir.
“Kami masih menunggu hasil pendataan petugas dan relawan, laporan sementara selain jalan utama penghubung kecamatan dan kabupaten masih tergenang banjir, puluhan rumah warga di tiga desa tergenang banjir,” katanya.*
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
As'ad Syamsul Abidin