Depok, aktual.com — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia bersama Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) melakukan penandatangan Nota Kesepahaman atau MoU di Sekretariat JSIT Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jum’at, (1/7) kemarin.
Penyelenggaraan penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara hybrid dan dihadiri secara langsung oleh Wakil Ketua Umum JSIT Indonesia Bidang Kemitraan Suhartono, Ketua Yayasan dan Direktur utama Kesejahteraan Madani (Yakesma) Sahabudin, serta Direktur Umum dan Keuangan Ade Dodo dan Perwakilan Direktorat Penghimpunan Yakesma DKI Jakarta, Amiruddin.
Menurut Wakil Ketua Umum JSIT Indonesia Suhartono, penandatanganan ini dimaksudkan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Bagi JSIT Indonesia, ungkapnya, terutama soal akses masyarakat luas di bidang pendidikan.
“Ada dua poin yang menjadi tujuan kerjasama. Yang pertama, Diharapkan kerjasama ini bisa meningkatkan value (nilai) bagi sekolah-sekolah yang ada di bawah JSIT Indonesia. Sehingga sinergi yang dijalin bisa memberikan kebermanfaatan bagi semua pihak, bukan hanya bagi warga sekolah tapi warga masyarakat sekitar,” ujar Suhartono dalam penjelasannya.
Poin kedua, ungkap Suhartono, terkait dengan standar kelulusan Sekolah Islam Terpadu (SIT) di seluruh Indonesia. Dirinya mengatakan SIT memiliki komitmen untuk membekali setiap anak didiknya dapat peduli pada kondisi sosial dan kemanusiaan.
“JSIT Indonesia memfasilitasi peningkatan kepedulian bagi anak didik untuk bekerjasama dengan lembaga yang resmi atau legal. Harapannya (tentu) bisa meningkatkan peran serta di wilayah, sekolah Islam dan masyarakat sehingga bisa menjadi bridging (Jembatan) bagi kejayaan Indonesia di masa mendatang,” ujarnya.
Sementara Direktur Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Sahabudin mengaku bersyukur bisa bekerjasama dengan JSIT Indonesia. Sahabudin bahkan mengatakan kerjasama ini merupakan rahmat dari Allah SWT.
“Kami di Yakesma memiliki Visi dan Misi yang sama dengan JSIT Indonesia khususnya bidang kemanusiaan. Kami melihat potensi luar biasa di JSIT Indonesia, terutama Filantropi zakat yang saat ini diamanahkan kepada Yakesma. Nantinya kami akan berusaha mewujudkan program yang menjadi solusi bagi sekolah, yayasan dan segenap stakeholder dibawah JSIT Indonesia,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson