Bandung, Aktual.com – PT KAI Daop 2 Bandung mengumumkan bahwa jalur kereta antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, lokasi terjadinya tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, kini sudah dapat dilalui dengan kecepatan maksimum 90 km/jam.
“Pada pukul 15.10 WIB, Selasa ini, setelah dilakukan perbaikan intensif, jalur tersebut telah dapat dilewati KA dengan puncak kecepatan 90 km/jam,” ujar Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi di Bandung, Selasa(9/1).
Perbaikan jalur, terutama di titik kejadian kecelakaan (km 181+700), mencakup perbaikan geometri, angkat lestreng, penambat rel, perapihan balas, dan menggunakan mesin MTT.
Ayep menekankan bahwa berkat kerja keras semua pihak, gangguan di jalur yang sempat mengganggu perjalanan KA telah berhasil ditangani.
“Berkat kesigapan dan kerja keras dari berbagai pihak, gangguan di jalur yang sempat mengganggu perjalanan KA, berhasil ditangani seluruhnya dan sudah bisa dilewati KA dengan puncak kecepatan maksimal di petak jalan tersebut,” kata Ayep.
Sebelumnya, jalur di km 181+700 telah dinormalisasi dan dinyatakan aman oleh tim Jalan dan Jembatan Daop 2 Bandung pada Sabtu (6/1).
Uji coba dilakukan dengan dua lokomotif pada Selasa (7/1) dengan kecepatan 5 km/jam, dan KA pertama, Cikuray relasi Garut-Pasar Senen, melewati jalur tersebut pada Senin (8/1) dengan kecepatan 60 km/jam.
Ayep menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam menuntaskan proses evakuasi dan pemulihan jalur, serta memastikan keamanan perjalanan KA.
Kecelakaan pada Jumat (5/1) menyebabkan empat korban meninggal dan puluhan orang luka-luka.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah