Jakarta, Aktual.com — Jalur mudik Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, Selasa (21/7) pagi mengalami kemacetan hingga terjadi antrean kendaraan sepanjang 3 kilometer.

Pantauan wartawan di Bangkalan melaporkan titik kemacetan terjadi di Jalan Raya Galis, sekitar 10 kilometer ke arah timur Kota Bangkalan, tepatnya di Pasar Tradisional Galis, Bangkalan.

Kemacetan arus lalu lintas di jalur mudik yang merupakan jalur utama penghubung empat kabupaten di Pulau Garam Madura ini (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep), karena adanya pasar tumpah.

Banyak pedagang sayur dan buah yang berjualan di pinggir jalan raya, serta banyak kendaraan yang memarkir kendaraannya di pinggir jalan, bahkan hingga memakan badan jalan.

Awal titik kemacetan jalur mudik di Jalan Raya Galis ini sekitar 1 kiloter sebelum Pasar Tradisional Galis, hingga di depan SDN Longkek I, Bangkalan.

Selain karena banyaknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan, penyebab macetnya arus lalu lintas di jalur ini, juga karena banyak mobil pengangkut barang dagangan berbelok sembarangan tanpa memperhatikan kendaraan lain yang hendak melintas di jalur mudik ini.

Dua orang petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) serta tiga petugas dari Satuan Lalu Lintas berupaya mengurai kemacetan.

“Setiap hari pasaran seperti sekarang ini, pasti mecet di sini. Soalnya para pedagang berjualan di pinggir jalan raya seperti ini,” kata pengendara mobil asal Sampang yang melintas di jalur mudik itu, Hariyadi.

Selain pasar tumpah, antrean kendaraan bermotor di sekitar Pasar Tradisional Galis ini juga diperparah oleh aktivitas meminta amal pembangunan masjid yang dilakukan warga di sepanjang jalur mudik dari Bangkalan menuju Kabupaten Sampang.

Sedikitnya ada tujuh kelompok peminta amal dari perempatan Jalan Raya Tangkel hingga Jalan Raya Blega di perbatasan antara Kabupaten Bangkalan dengan Kabupaten Sampang.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka