Antrean kendaraan ke arah pintu keluar Brebes Timur, Brebes, Jawa Tengah (1/7). H-5 Lebaran pemudik mengalami kemacetan di jalan tol yang baru diresmikan tersebut hingga berjam-jam. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Kemacetan arus lalu lintas terjadi di dua titik di jalur utara mudik Kabupaten Sukabumi pada H-4 Idul Fitri 1437 Hijirah yang disebabkan terus meningkatnya volume kendaraan yang masuk dari arah Jagorawi.

“Dua titik kemacetan arus lalu lintas tersebut terjadi di depan Pasar Cicurug dan Terminal Cibadak hingga Simpang Ratu. Namun kemacetan arus tersebut masih bisa ditanggulangi sehingga tidak menyebabkan terjadinya kemacetan atau penumpukan kendaraan,” kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi Asep Sumantri di Sukabumi, Sabtu (2/7).

Menurutnya, berbeda dengan H-5 lebaran atau Jumat (1/7) di mana kendaraan yang masuk mayoritas jenis roda empat atau mobil pribadi, tetapi pada H-4 jalur itu juga dipadati oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Meningkatnya volume kendaraan menyebabkan arus lalu lintas tersendat dan akhirnya kendaraan menjadi menumpuk seperti di depan Pasar Cicurug, kemacetan terjadi karena berbaurnya pemudik dengan masyarakat yang hendak pergi ke pusat perbelanjaan.

Begitu juga dari Terminal Cibadak hingga Simpang Ratu Kecamatan Cibadak terjadi penumpukan kendaraan yang disebabkan banyaknya kendaraan yang keluar masuk ke jalur utama mudik seperti dari arah Palabuhanratu.

Asep memperkirakan volume kendaraan pemudik baik dari jenis roda dua maupun empat pada Sabtu (H-4) meningkat sekitar tiga persen dibandingkan Jumat (H-5).

Meski demikian Dishubkominfo belum akan melakukan rekayasa jalur kendaraan karena kondisi arus lalu lintas masih bisa dikatakan normal.

“Kami terus memantau volume kendaraan yang keluar dan masuk jalur mudik untuk antisipasi terjadinya kemacetan panjang. Kami juga berkoordinasi dengan pihak Polantas Polres Sukabumi untuk mengatur arus lalu lintas jika terjadi penumpukan kendaraan,” tambah Asep.

Sementara dari pantauan Antara di sepanjang jalur mudik Sukabumi hingga sekitar pukul 16.30 WIB, kepadatan kendaraan bermotor terjadi hanya di beberapa titik saja, seperti di dekat lokasi pusat perbelanjaan.

Namun paling padat di wilayah Kecamatan Cibadak dan Cicurug.

Sejumlah pemudik khususnya yang menggunakan roda dua pun memanfaatkan masjid untuk beristirahat, bahkan ada pemudik yang akan kembali melanjutkan perjalanannya setelah waktu berbuka puasa.

“Saya sengaja mudik menggunakan sepeda motor agar lebih cepat sampai ke rumah, tetapi semenjak dari Bogor hingga Cibadak, kendaraan sangat padat. Sehingga saya memilih beristirahat di masjid karena kondisi tubuh sudah cukup lelah,” kata Dede Sulaiman pemudik asal DKI Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka