Jakarta, Aktual.co —Peraturan pelarangan sepeda motor lalui kawasan Thamrin dan Medan Merdeka Barat dianggap tak akan efektif membuat masyarakat beralih ke angkutan umum.
Disampaikan pengamat transportasi Edi Nursalam, penyebabnya adalah pendeknya jarak Thamrin hingga Medan Merdeka Barat. Tidak lebih dari tiga kilometer. Sehingga pengguna motor lebih memilih melewati jalan alternatif. Ketimbang menitipkan kendaraan di kantung parkir dan menaiki bus gratis.
“Mereka malah gak parkir karena yang dialihkan itu jaraknya hanya 2,7 kilometer. Jadi lebih memilih untuk melewati jalan alternatif,” ujar Edi, yang juga merupakan Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) itu, Kamis (18/12).
Mengenai minimnya pengguna motor yang memilih menggunakan bus Transjakarta pasca diberlakukannya pelarangan motor, Edi punya pendapat. Kata dia, hal itu juga disebabkan oleh masih ‘kagetnya’ masyarakat. Alhasil, hanya sedikit yang naik bus yang disediakan Pemprov DKI.
Alasan lainnya, melewati jalan alternatif dianggap lebih hemat biaya, dibanding harus membayar parkir ketika menitipkan motor di kantung parkir. “Biayanya akan lebih sedikit. Dan untuk jarak yang terhitung pendek itu mereka gak perlu parkir,” ujar dia.
Edi juga memperkirakan kebijakan itu bakal memunculkan pelanggaran baru. Seperti munculnya parkiran liar di trotoar. Padahal selain melanggar peraturan, itu juga menghilangkan hak pejalan kaki.
“Sebenarnya harus tetap ditindak. Tapi balik lagi ini masih dalam tahap awal. Semoga ke depannya bisa segera ditindak,” ujarnya.
Dia pun menyarankan perlu sosialisasi mengenai penambahan jalan alternatif. Untuk mencegah terjadinya kemacetan akibat banyak pengendara motor yang memilih menggunakan jalan alternatif, dibanding menitipkan kendaraannya.
“Jalan alternatif itu kan banyak sekali. Perlu ada sosialisasi untuk jalan alternatif selain jalan utama. Selama ini yang diberitahukan seperti KH Mas Mansyur itu kan jalan utama. Perlu dicari seperti jalan tikus atau jalan lain yang bisa dilalui lebih cepat. Kalau kami dari DTKJ sih menyarankannya itu,”  kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: