Jakarta, Aktual.com — Jalur utama Cipanas-Cianjur, Jabar, Rabu, lumpuh total karena sepenggal badan jalan raya itu yang berada di Kampung Pos, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, tertutup longsoran tanah setinggi tiga 3 meter.

Akibat longsor tersebut, jalur utama yang menghubungkan wilayah Cianjur dengan Kabupaten Bogor dan seterusnya tidak dapat dilalui kendaraan dari kedua arah.

Aparat dan dinas terkait di Pemkab Cianjur, tengah berusaha membuka kembali jalur utama tersebut, agar dapat dilalui kendaraan dari kedua arah dengan cara manual sambil menunggu alat berat.

“Saat ini upaya membuka jalur itu kembali tengah dilakukan dengan cara manual bersama anggota kepolisian, BPBD dan warga sekitar, sambil menunggu alat berat dari Dinas Binamarga Cianjur dan propinsi. Untuk sementara jalur menuju Cipanas dari Cianjur, kita lakukan penutupan,” kata Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu di Cianjur, Rabu (13/1).

Penutupan jalur tersebut, tutur dia, dimulai dari pertigaan Dr Muwardi-By Pass sedangkan dari arah Cipanas, penutupan dilakukan di pertigaan Jalan Raya Cipanas-Balakang.

Kendaraan dengan tujuan Bogor atau sebaliknya menuju Cianjur diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi sampai proses evakuasi selesai dilakukan.

“Kita targetkan dengan dua alat berat material longsor sudah dapat disingkirkan dan arus lalulintas dapat kembali berjalan normal. Untuk saat ini baru sepeda motor dan pejalan kaki yang baru bisa melintas karena proses evakuasi masih mengunakan alat seadanya,” kata Asep.

Sementara itu, longsor berawal ketika hujan lebat mneguyur kawasan tersebut disertai angin kencang. Selang beberapa saat tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari sisi tebing sebelah kanan yang runtuh dan menutup landasan jalan utama tersebut.

“Saya hanya mendengar suara gemuruh dan sempat melihat ke arah tebing yang saling berhadapan, tiba-tiba tebing setinggi delapan meter di sebelah kanan longsor dan menutup jalan. Tingginya sekitar tiga meter dengan material tanah dan batu menutup jalan,” kata Teguh, saksi mata.

Hingga malam menjelang alat berat yang telah diminta Polres Cianjur, belum sampai ke lokasi, sehingga tim gabungan masih mengatasi keadaan dengan peralatan seadanya agar kendaraan roda dua dan pejalan kaki dapat melintas.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby