Ilustrasi Beberapa Truk sedang mengangkut Pipa senipa

Jakarta, Aktual.com – Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim), hasil sinergi Sub Holding Gas dan Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina, mulai dikerjakan untuk menjamin pasokan gas ke Kilang Pertamina Balikpapan.

Milestone yang menandai dimulainya Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan dilakukan dengan acara first welding (pengelasan pertama) sambungan pipa padaRabu di stockyard Jalan Pulau Balang KM 13 Kota Balikpapan, Kaltim. Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Teknologi & Infrastruktur PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan, Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina Gas.

Direktur Teknologi & Infrastruktur PGN Achmad Muchtasyar dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (6/7) menilai ​​​​pembangunan Pipa Gas Senipah-Balikpapan sangat penting.

“Infrastruktur pipa gas ini menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan pengembangan Kilang Pertamina Balikpapan, dengan terjaminnya suplai energi tentunya akan berkontribusi kepada optimalisasi operasional kilang kedepannya,” jelas Achmad.

Pembangunan pipa gas sepanjang 78 mm dengan diameter 20 inci itu dilaksanakan PT Pertamina Gas (Pertagas). Kedepannya ruas pipa gas ini akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan Kilang Pertamina Balikpapan dengan mengalirkan gas dari lapangan di wilayah Senipah Kaltim berkapasitas maksimal 125 MMSCFD.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan Feri Yani menambahkan sinergi antar anak usaha Pertamina itu akan mendukung percepatan program pengembangan Kilang Pertamina Balikpapan.

“Kilang Pertamina Balikpapan merupakan salah satu proyek strategis nasional yang bertujuan meningkatkan kapasitas pengolahan dan produksi kilang. Dengan sinergi ini kami yakin nantinya Kilang Pertamina Balikpapan dapat meningkatkan produksi BBM dengan kuantitas dan kualitas optimal untuk kebutuhan di wilayah Indonesia Timur,” jelas Feri.

Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso mengatakan pihaknya komitmen menyelesaikan Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan dengan baik.

“Komitmen kami adalah untuk membantu Kilang Pertamina Balikpapan mendapatkan infrastruktur pipa gas yang andal, efisien dan dapat beroperasi tepat waktu. Dalam situasi pandemi COVID-19, seluruh proses pengerjaan Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan ini tetap mengikuti protokol kesehatan,” tegas Gamal.

Pipa ini nantinya akan melintasi Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan. Dukungan seluruh stakeholders serta sinergi dengan kontraktor pelaksana PT PGAS Solution dan pemasok pipa PT Krakatau Pipe Industries akan mendukung kelancaran proyek yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya dalam negeri dengan tingkat TKDN 55 persen.

Interkoneksi Kilang Pertamina Balikpapan dan Pipa Gas Senipah-Balikpapan akan mendukung program pemerintah Indonesia di bidang ketahanan energi nasional terutama untuk kawasan Indonesia bagian timur.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra