Bekasi, Aktual.com – Persija Jakarta berpesta gol di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, usai menyarangkan lima gol tanpa balas kepada tamunya Persegres Gresik, Jatim, dalam laga lanjutan Liga 1 Musim 2017, Sabtu (14/10) sore.

Persija langsung tampil menyerang sejak peluit ditiup wasit Dodi Setia. Ada sedikitnya tiga peluang yang gagal dikonversi menjadi gol oleh duet penyerang Bruno da Silva Lopes dan Rohit Chand lewat sayap kiri pada 5 menit awal pertandingan.

Bambang Pamungkas nyaris membuahkan gol perdana pada menit ke-10 dan ke-16.

Serangan yang coba dibangun Yusuke Kato dan kolega melalui lini sayap dan tengah lapangan pada babak awal pertandingan selalu terpatahkan oleh rapatnya garda pertahanan Persija.

Kiper Gresik Fitrul Dwi Rustapa harus bekerja ekstra menyusul serangan bertubi-tubi dari tim tuan rumah yang melakukan tekanan ke dalam kotak penalti saat pertandingan memasuki menit ke-20.

Fitrul tercatat dua kali dihampiri oleh tim medis lapangan untuk melakukan pengecekan kesehatan pascabenturan fisik dengan lawan usai beraksi menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Untuk kesekian kalinya, Fitrul kembali menyelamatkan gawang setelah memutus operan cepat Bambang Pamungkas kepada Bruno di mulut gawang pada menit ke-35.

Adalah penyerang sayap Rudi Widodo yang akhirnya mampu menyumbang gol perdana Persija pada menit ke-41 dengan memanfaatkan operan tendangan sudut yang diumpan Rezaldi Hehanusa.

Bola jatuh sesuai target ke kaki Rudi yang langsung dilesatkan melalui sontekan tajam ke sisi gawang tanpa sanggup dihalau Fitrul.

Tertinggal satu gol pada menit akhir pertandingan, penyerang Gresik Rahel Radiansyah mencoba membangun serangan setelah lolos dari sergapan pertahanan tengah Persija.

Namun, laju bola di sayap kanan lapangan dipatahkan oleh bek Rezaldi Hehanusa dengan membenturkan tubuhnya kepada lawan hingga bola terlepas dari kaki Rahel yang tersungkur di dekat kotak penalti.

Aksi penyelamatan Rezaldi itu diganjar kartu kuning pada tambahan 2 menit babak pertama setelah wasit menganggap situasi itu sebagai sebuah pelanggaran bagi Persija.

Namun, tendangan bebas dari luar kotak penalti Persija masih melayang di atas tiang gawang. Skor 1-0 untuk kemenangan sementara Persija bertahan hingga turun minum.

Pada awal babak kedua pertandingan, pelatih Persija Stefano Cugurra Teco maupun pelatih Gresik Hanafi tetap mempertahankan komposisi pemainnya yang tampil di babak awal.

Keputusan tersebut tampak memengaruhi penampilan pemain kedua tim yang berjalan lambat akibat faktor berkurangnya stamina.

Sekitar 5 menit berselang, Gresik melakukan pergantian pemain terhadap Rahel dengan Yulius Mau Loko untuk memperkuat lini serang.

“Macan Kemayoran” memperoleh gol keduanya melalui penampilan tunggal Fitra Ridwan di menit 54.

Pemain berkostum 27 itu melewati dua lapis pertahanan Gresik di depan kotak penalti melalui aksi gocekannya melewati satu demi satu tim Joko Samudro dan langsung melesatkan bola ke dalam gawang lawan hingga mengubah kedudukan sementara papan skor 2-0 untuk keunggulan Persija.

Hanfi merombak kembali lini tengah tim mengganti posisi Dani Alvianes dengan Jusmadi pada menit ke-60 sebagai respons ada gol kedua lawan.

Selang 1 menit kemudian, Rudi Widodo kembali mempertegas keunggulan Persija menjadi 3-0 usai berduel dengan Ade Suhendra yang mengawal lapis akhir Gresik di depan gawang.

Tangkapan bola yang dioper Bambang Pamungkas dengan cepat disambar Rudi dan menyarangkannya ke sudut kiri gawang lawan.

Gol tersebut rupanya memotivasi Rohit Chan yang menambah keunggulan Persija menjadi 4-0 pada menit ke-60 dengan menerobos lini pertahanan kotak penalti Gresik dan menyarangkan bola sesuai dengan target.

Usai ungul 4 gol, Bambang Pamungkas harus menepi ke luar lapangan karena posisinya digantikan Pandi Lestaluhu.

Pasokan energi baru bagi tim tuan rumah makin memperkuat dominasi Persija dalam membangun serangan ke lini lawan.

Aksi mengoyak pertahanan Gresik membuahkan hadiah penalti bagi Persija setelah setelah David Faristian menekling kaki Bruno di menit 77.

Wasit Dodi Setia langsung menunjuk titik putih sebagai sanksi atas pelanggaran yang dilakukan pemain berkostum 7 itu.

Bruno yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti berhasil mengoyak jaring gawang Gresik saat bola yang lesatkan ke pojok kiri gawang gagal ditepis Fitrul sehingga mengubah kedudukan papan skor menjadi 5-0 untuk keunggulan Persija.

Kedudukan tersebut bertahan hingga tambahan waktu 3 menit babak kedua berakhir.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan