Pesepak bola Persija Jakarta berebut bola dengan pesepak bola Bali United pada pertandingan final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2). Persija menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United dengan skor 3-0. AKTUAL/Str

Jakarta, Aktual.com – Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra, disapa Teco tak ingin timnya kembali bermain dengan 10 orang kala menjamu klub Vietnam Song Lam Nghe An (SLNA) di laga lanjutan Grup H Piala AFC 2018, Rabu (14/3).

Teco tak mau laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta itu sama seperti ketika menjamu klub Singapura Tampines Rovers di pertandingan keduanya di Grup H, Rabu (28/2).

“Saya tidak mau tim bermain dengan 10 pemain lagi. Saya sudah bicara dengan masing-masing pemain,” kata Teco di Jakarta, Selasa (13/3).

Adapun saat melawan Tampines Rovers di SUGBK, Persija harus bermain dengan 10 pemain nyaris selama satu babak setelah bek tengah asal Brazil Jaimerson da Silva Xavier mendapat kartu merah pada babak kedua tepatnya menit ke-48.

Selain memperingatkan semua pemainnya, secara khusus Teco juga berbincang langsung dengan Jaimerson terkait tindakannya saat melawan Tampines.

Jaimerson, kata Teco, berjanji tak akan melakukan kesalahan serupa.

Pelatih asal Brazil itu mewanti-wanti para pemainnya agar sebisa mungkin tidak melanggar pemain lawan karena wasit di AFC dianggapnya mudah mengeluarkan kartu kuning.

“Saya selalu memberitahukan ini kepada tim,” tutur Teco.

Saat ini Persija berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup H Piala AFC 2018 dengan empat poin dari tiga laga dengan catatan masing-masing sekali kalah (dari Johor Darul Takzim dengan skor 0-3), menang (atas Tampines Rovers 4-1) dan seri (dengan SLNA 0-0).

Pertandingan Persija kontra SLNA digelar pada Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (14/3), mulai pukul 18.30 WIB.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara