Elia Manik (ist)
Elia Manik (ist)

Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Elia Massa Manik dalam kinerja 100 harinya menargetkan perubahan signifikan pada pola kerja Pertamina. Hal ini akan ia capai melalui konsolidasi internal dan mengakhiri ‘peperangan’ di lingkar Direksi.

Dia menjelaskan, bahwa Pertamina mengahadapi tantangan yang besar untuk menjadi perusahaan energi yang kuat. Banyak program strategis yang telah dipersiapkan, namun tanpa ada soliditas tim direksi, maka akan berujung kegagalan.

“Pertamina sebagai eksekutor untuk mewujudkan kedaulatan energi. Dalam 100 hari Pertamina akan melakukan perubahan-perubahan yang nyata. Perubahan melakukan akselerasi itu dimulai dari Direksi itu sendiri,” tegas Manik di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/3).

Lebih lanjut Manik menuturkan, dalam mewujudkan akselerasi tersebut harus terukur. Misalnya, untuk sektor hilir,  midstream, dan hulu seperti apa.

“Nanti kita lihat, seberapa baik setiap sektor. Semuanya itu harus terukur, terbuka dan transparan. Akselerasi secara alamiah, Saya dalam pengalaman sebelumnya ingin semua terbuka dan transparan,” tambahnya.

Untuk diketahui, Elia Masa Manik menjadi Dirut Pertamina melalui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS) Perseroan (Persero) PT Pertamina melalui surat Nomor: SK-52/MBU/03/2017 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina, memutuskan mengangkat secara resmi Elia.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo yang bertindak sebagai Kuasa Menteri BUMN mengatakan pemilihan Elia Manik didasarkan pada rekam jejak kinerja, kepemimpinan, pengalaman, dan kapabilitas yang dianggap dapat memenuhi kebutuhan Pertamina dalam menjaga soliditas sebagai perusahaan energi nasional yang bertugas menjaga kemandirian energi negara.

“Penilaian kinerja Massa selama menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) sejak 13 April 2016 menjadikan Elia Massa Manis sebagai kandidat kuat dimana selama kurun waktu 2016 hingga Maret 2017 Holding Perkebunan telah melaksanakan berbagai langkah pembenahan, baik dari aspek operasional, finansial, teknologi, hingga sumber daya manusia, untuk meningkatkan kinerja perusahaan,” ujar Gatot di Gedung BUMN, Kamis (16/3)

Laporan: Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan