Jakarta, Aktual.com – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa ia telah menerima masukan dari masyarakat terkait kebutuhan akan stadion di Makassar, Sulawesi Selatan. Anies berkomitmen bahwa jika terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024, ia akan membangun stadion di Makassar yang memenuhi standar FIFA.

“Saya ingin sampaikan secara khusus rasa terima kasih. Sudah ditagih komitmennya di sini, kenapa? Karena waktu itu saya sampaikan di sini apa masalah yang di Makassar dianggap salah satu masalah yang penting untuk diselesaikan. Dan ternyata, yang diungkapkan adalah tiada stadion di sini,” ungkap Anies di Gori Artisan Building, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11).

Anies kemudian menyampaikan bahwa saat kampanye untuk Pilkada DKI Jakarta sebelumnya, banyak aspirasi yang diterimanya terkait pembangunan stadion berskala internasional. Ia juga menyinggung bahwa di Makassar, masyarakat pernah dijanjikan pembangunan stadion tetapi hingga saat ini, meskipun sudah ada pergantian gubernur, realisasinya belum terlaksana.

“Ternyata salah satu yang diminta adalah stadion yang juga diruntuhkan waktu itu 2019, stadionnya diruntuhkan di sana dan kosong. Gubernur silih berganti, janji silih dikirimkan, kenyataan tak kunjung datang,” kata Anies.

“Jadi ketika kemudian kami katakan kami berencana bangun stadion, ‘yang benar Pak, serius ini? karena dulu pernah ada yang janji begitu juga Pak, tapi tak kunjung jadi’ Mirip nggak dengan di sini?” imbuhnya.

Anies menyatakan bahwa niatannya adalah mengubah pandangan pesimis terhadap rencana tersebut menjadi kekecewaan. Ia berkomitmen bahwa jika terpilih, pembangunan stadion sesuai standar FIFA di Makassar akan terealisasi.

“Ini stadion ini dibangun dengan standar FIFA dan ramah lingkungan. Stadion dengan konsep green building, artinya ketika 4, 5 dekade ke depan, anak cucu kita melihat ke stadion ini, mereka akan bilang orang tua kita sudah siapkan untuk masa depan. Namanya adalah Mattoangin International Stadium,” ujarnya.

Anies menyampaikan keterbukaannya terhadap seluruh aspirasi masyarakat, dan ia menegaskan bahwa seluruh pekerjaan pembangunan stadion di Makassar akan melibatkan pekerja Indonesia sebanyak 100%.

“Jadi kami terbuka dengan usulan-usulan nanti, dan satu hal yang pasti pekerjaannya 100 persen menggunakan tenaga Indonesia,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih