Ahir pekan kemarin, Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro menyebutkan, perusahaan BUMN yang merugi sepanjang 2016 sebanyak 22 BUMN.
“Sedang di kuartal I-2016 sebanyak 27 BUMN yang rugi. Dan kuartal I 2017 ini, yang alami rugi sejumlah 25 BUMN. Totalnya (kerugian) capai Rp 3 triliun. Kontributor terbanyak tetap dari Bulog sebesar Rp913 miliar,” ujar dia.
Namun sepanjang tahun ini, kata dia, di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017 ada lima BUMN yang rugi dengan total kerugian hampir Rp490 miliar.
“Namun kalau dari komitmen kami (Kemen BUMN) di 2017 ini yang merugi hanya perusahaan, yaitu PT Merpati. Karena sudah gak beroperasi. Jadi di target kami,” janjinya sesumbar.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka