Anggota DPR fraksi PKS Jazuli Juwaini tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Jumat (7/7/2017). Jazuli yang juga Ketua Fraksi PKS diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AA (Andi Agustinus alias Andi Narogong) terkait kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, menggelar tes urine kepada seluruh anggota fraksinya sebagai bentuk komitmen pemberantasan narkoba dimulai dari diri sendiri.

Cek urine dilakukan kepada seluruh anggota dewan, tenaga ahli, asisten anggota dewan dan sekretariat fraksi.

“Fraksi PKS berkomitmen setahun dua kali menggelar aksi tes urine untuk memberikan pesan kuat upaya pemberantasan narkoba dimulai dari keluarga besar kami sendiri,” kata Jazuli di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (7/12).

Anggota Komisi I ini juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif bahwa Indonesia sedang berada di darurat narkoba. Sehingga, diperlukan tindakan yang benar-benar peduli akan bahaya besar generasi bangsa akibat penyalahgunaan zat adiktif tersebut.

“Fraksi PKS mendukung penuh BNN (Badan Narkotika Nasional) melakukan kampanye Indonesia darurat narkoba. Faktanya prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia sangat besar dan merusak generasi muda,” ujarnya.

“Dan bahkan daya rusaknya lebih dahsyat dari terorisme sekalipun. Maka kita harus serius memerangi bahaya ini,” tegas Jazuli.

Karena itu, anggota dewan dari Dapil Banten menegaskan perlu adanya gerakan masif melalui sosialisasi atau edukasi serta penanaman nilai moral dan agama yang kuat kepada generasi bangsa ini untuk menjauhi narkoba.

Pun tak kalah penting lagi, adalah penegakan hukum yang tegas (tanpa pandang bulu) terhadap bandar dan penjual barang haram ini.

“Kita semua berharap upaya kolektif untuk membersihkan Indonesia dari narkoba mencapai hasil maksimal sehingga generasi bangsa kita ke depan makin gemilang,” pungkasnya.

 

Novrijal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang