“Ini menimbulkan keresahan seluruh masyarakat Indonesia. Sekaligus mengganggu terhadap toleransi umat beragama,” ujarnya.

Untuk itu, Japnas mendukung pihak kepolisian mengusut tuntas kasus terorisme serta mendukung segala bentuk kegiatan polisi dalam rangka mengendalikan situasi yang telah terjadi.

“Kami berharap penuh polisi bisa mengerahkan segala kekuatan untuk menuntaskan terorisme sampai ke akar-akarnya,” katanya.

Selain itu, Japnas mengajak seluruh masyarakat di berbagai penjuru untuk tetap tenang, dapat beraktivitas seperti biasa, serta mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menolak dan melawan tindakan teror yang mengganggu ketenteraman serta kenyamanan hidup orang banyak.

“Waspada selalu dalam setiap kesempatan di mana kita semua berada,” katanya.

Hingga saat ini, informasi yang diperoleh Antara menyebut korban peledakan bom bunuh diri di tiga geraja di Kota Surabaya yang meninggal dunia 13 orang dan luka-luka 43 orang.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid