Jakarta, Aktual.com — Rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Provinsi Jambi untuk melihat penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan dampak bencana asap dipastikan batal.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson mengatakan rencana kedatangan presiden ke Jambi terkendala minimnya jarak pandang di Bandara Sultan Thaha Syaifudin Jambi.
“Cuaca dan jarak pandang tidak mencukupi untuk pendaratan pesawat. Untuk pesawat VVIP itu minimal jarak pandang 800 meter, sementara disini maksimal baru 500 meter, itu menjadi pertimbangan,” kata Purwadi di Jambi, Sabtu (26/9).
Menurutnya, presiden dijadwalkan ke Jambi pada Sabtu (26/9), itu pun harus melihat kondisi cuaca memungkinkan atau tidak. Namun sejak pagi hingga sore hari cuaca di Jambi tidak juga membaik.
“Rencananya hari ini, tapi kita lihat tadi di lapangan jarak pandang mungkin hanya 500 meter. Dari istana sepertinya akan ‘re-schedule’ kedatangan Presiden kemari, mungkin juga akan dilihat kondisinya,” katanya menambahkan.
Artikel ini ditulis oleh: