Manokwari, aktual.com – Jaringan Damai Papua (JDP) sangat menyesalkan tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membakar pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Tengah pada Selasa (7/2).

Juru Bicara JDP Yan Christian Warinussy di Manokwari, Kamis (9/2), mengatakan negara melalui TNI dan Polri segera menyelamatkan Pilot Susi Air Philip Max Marthin yang masih disandera oleh KKB sejak Selasa (7/2).

“JDP sangat menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan KKB atau TPNPB,” kata Yan Christian.

Ia menekankan operasi penyelamatan pilot wajib menghormati prinsip hak asasi manusia warga sipil di sekitar lokasi penyanderaan.

JDP juga menyarankan pimpinan KKB Egianus Kogoya memberikan perlindungan dan menghormati hak asasi pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

JDP mendesak TNI-Polri dan KKB segera mengakhiri konflik bersenjata di Tanah Papua yang berlangsung kurang lebih dari 50 tahun melalui dialog.

Dialog merupakan cara terbaik mengatasi konflik bersenjata yang sudah menelan banyak korban baik dari pihak warga sipil maupun TNI-Polri.

“JDP percaya bahwa dialog adalah jalan satu-satunya mengakhiri konflik di Tanah Papua,” tegas dia.

Pesawat Susi Air Pilatus Porter dengan rute penerbangan Timika-Paro-Timika hilang kontak, Selasa (7/2), pukul 6.35 WIT di Lapangan Terbang Distrik Paro.

Lima penumpang pesawat Susi Air yang sempat disandera telah berhasil dievakuasi yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Rizky Zulkarnain