Jakarta, Aktual.com – Selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini sampai arus balik nanti, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) bakal membuka jalan-jalan tol yang belum seratus persen jadi untuk dijadikan jalur antisipasi kemacetan saat mudik pada lebaran tahun ini.
Setidaknya, pihak JSMR membuka tujuh jalur tol yang belum rampung itu untuk dijadikan ‘jalan darurat’. Namun karena kondisi jalan belum jadi, maka ‘jalan darurat’ ini hanya digunakan pada siang hari. Namun tetap para pemudik harus memperhatikan keamanannya.
“Ada tujuh ruas jalan tol yang diberlakukan secara darurat, yaitu masuk jalur Trans Jawa dan Trans Sumatera. Totalnya Jasa Marga akan mengoperasikan 218 kilometer jalan darurat,” ujar Direktur Utama JSMR, Desi Arryani, di Jakarta, ditulis Sabtu (24/6).
Menurutnya, karena belum sepenuhnya jadi, maka ‘Jalan darurat’ ini bisa dilalui dari pukul 08.00 pagi hingga 05.00 sore waktu setempat. “Atau sesuai dengan pengaturan pihak kepolisian ya,” ungkap Desi.
Berikut jalan tol yang diberlakukan darurat oleh pihak JSMR dalam arus mudik dan balik kali ini.
1. Jalan Tol Semarang-Batang dengan panjang 36,45 km, akses masuk Segemen Kandeman-Gringsing: Kandemen,Tulis, Kedungsegog, Banyuputih, Mentosari, Gringsing.
2. Jalan Tol Bawen Salatigapanjang 17,57 km segmen Bawen-Salatiga: Bawen, Tingkir dengan dua lokasi rest area di km 22 dengan satu lokasi temporer.
3. Jalan Tol Solo-Ngawi panjang 65 km segmen Ngasem-Widodaren: Ngasem, Klodran, Pungkruk, Widodaren dengan rest area lima lokasi temporer.
4. Jalan Tol Ngawi-Kertosono 35,7 km segmen Ngawi-Madiun, Caruban-Wilangan: Ngawi, Madiun, Caruban, Wilangan dengan jumlah rest area dua lokasi temporer.
5. Jalan Tol Surabaya-Mojokerto panjang 15,5 km segmen Krian- Sepanjang-Krian, Waru.
6. Jalan Tol Gempol-Pasuruan panjang 6,5 segmen SS Gempol- Bangil: Bangil.
7. Jalan Tol Medan- Kualanu-Tebing Tinggi panjang 41,6 km segmen Kualanamu-Sei Rampah: Jumlah Rest area dua lokasi temporer (Kantor Gerbang Tol Perbaungan dan Teluk Mengkudu).
Nantinya, janji dia, para pengguna tol dalam menggunakan ‘jalan darurat’ ini tidak dikenakan tarif. “Masyarakat bisa memanfaatkan jalan tol yang dalam tahap penyelesaian ini untuk mudik tanpa adanya kemacetan di pintu masuk tol atau keluanya,” kata dia.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan
