Rest area monitoring merupakan sistem pengawasan terpadu dengan menggunakan teknologi CCTV yang berfungsi untuk ‘vehicle counting’ dan ‘Surveillance’ yang dapat mendeteksi jumlah dan jenis kendaraan yang masuk dan keluar tempat istirahat.

“Perangkat ini juga bisa menghitung ketersediaan lahan parkir, sehingga dapat memandu petugas dalam pengaturan lalu lintas di rest area,” katanya.

CCTV counting dan klasifikasi kendaraan ditempatkan pada akses masuk dan keluar rest area, kemudian akan ditampilkan di variable message sign (VMS) atau layar display pada akses masuk rest area untuk diketahui pengendara.

“Petunjuk ini juga dapat memberikan pilihan kepada pengguna jalan untuk memilih rest area yang akan disinggahi, dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia,” katanya.

Dengan sistem rest area monitoring tersebut, jumlah kendaraan akan terpantau, arus lalu lintas di dalam tempat istirahat dapat terdistribusikan dengan baik dan tidak menimbulkan kepadatan kendaraan, sehingga pada akhirnya berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di jalan tol.