Jakarta, Aktual.com – Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR) segera menerbitkan obligasi global berbasis rupiah senilai Rp2 triliun-Rp3 triliun.
“Persiapan penerbitan sudah dilakukan, tinggal menunggu hasil rating lembaga pemeringkat skala internasional seperti Moody’s dan Standar & Poor serta lainnya. Jika rating selesai diharapkan terbit November 2017,” kata Rini di Magelang, Senin (19/9).
Menurut Rini, alasan Jasa Marga menerbitkan surat utang luar negeri berbasis rupiah untuk mengurangi risiko valuta asing.
“Risiko fluktuasi valuta asing dilemparkan saja ke investor karena jika dalam denominasi dolar AS akhirnya risiko itu ada di kita,” ujar Rini.
Untuk menjaring minat investor membeli obligasi global rupiah tersebut, tambahnya, Jasa Marga sudah melakukan “non deal roadshow” atau semacam penawaran tidak mengikat kepada calon investor di luar negeri.
“Semoga penilaian dari lembaga rating bisa selesai Oktober 2017 sehingga sekaligus dapat ditawarkan kepada investor sekitar November 2017,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan “non deal roadshow” dilakukan antara lain ke negara Asia seperti Hongkong dan Singapura dengan respons yang menggembirakan dari investor.
“Sambil menunggu rating, kami persiapkan semua proses penerbitan obligasi sehingga pada saat yang tepat bisa menarik bagi pasar,” ujar Desi.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka