Jakarta, Aktual.com – PT PLN (Persero) akan memangkas biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan megaproyek kelistrikan 35 ribu Megawatt (MW). Kebijakan dilakukan pasca dipangkasnya porsi PLN di proyek tersebut.

Direktur Bidang Pengadaan Strategis dan Energi Primer PLN, Amin Subekti mengatakan bahwa pihaknya saat ini hanya perlu menyiapkan dana sebesar USD10 miliar atau setara Rp130 triliun.

“Porsi lebih sedikit, artinya pembiayaan yang dibutuhkan juga tidak banyak. Jadi, kalau 5.000 megawatt, dikali USD2 juta per satu megawatt kan USD10 miliar,” kata Amin saat ditemui di Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Selasa (28/7).

Amin menambahkan, sesuai dengan instruksi Pemerintah, ke depan PLN akan lebih fokus kepada pembangunan jaringan transmisi listrik.‎ Sehingga ketika pembangkit sudah dibangun, transmisinya pun sudah tersedia.

“Kita nih justru harus fokus di transmisi. Karena tantangannya justru di situ. Pembangkit gampang, transmisi yang susah,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: